JAKARTA: PT Linde Indonesia akan menginvestasikan Rp1 triliun untuk membangun pabrik pengolah gas untuk memasok kebutuhan produksi baja PT Krakatau POSCO.
Anggota Direktur Eksekutif Grup Linde Sanjiv Lamba mengatakan investasi sekitar 88 juta euro atau setara Rp1 triliun itu diperlukan untuk membangun fasilitas terbesar di Indonesia.Presiden Direktur PT. Linde Indonesia Darren Webster menjelaskan posisi Lindesebagai pemasok gas jangka panjang untuk PT Krakatau POSCO adalah tahapan penting bagi bisni perusahaan tersebut di Indonesia.
Kami dapat meningkatkan produksi secara signifikan hingga dapat mendorong kemampuan kami untuk melayani kebutuhan industri di Jawa Barat meningkat pesat, ucap Webster hari ini.
Presiden Direktur PT Krakatau POSCO Kim Dong Ho mengatakan pasokan gas vital bagi produksi pabrik baja itu di Indonesia.
Saya berharap kerja sama dengan Linde akan berjalan dengan sukses dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, kata Kim.
Pabrik baja Krakatau POSCO ditargetkan mulai berproduksi pada akhir 2013 dan rencananya memiliki kapasitas produksi hingga 3 juta ton per tahun. Kebutuhan oksigen untuk produksi pabrik tersebut diperkirakan mencapai 1.680 ton setiap hari.
PT Linde Indonesia adalah bagian dari Linde Group, perusahaan yang bergerak dalam industri gas dan engineering yang mempekerjakan 48.700 di 100 negara di seluruh dunia.
Di Indonesia, Linde memproduksi dan mendistribusikan gas industri, gas special dan gas medis yang beroperasi di tujuh lokasi di pulau Jawa. (arh)