Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Rabu (18/6/2025). Belum diketahui apakah akan ada perubahan direksi dan dewan komisaris. RUPS itu dilaksanakan di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pukul 14.55 WIB, sejumlah komisaris tampak memasuki gedung Kementerian BUMN.
Jajaran komisaris itu seperti Dadan Kusdiana yang juga menjabat sebagai Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Lalu, hadir juga Komisaris Independen PLN Andi Arief.
Dadan membenarkan RUPS PLN digelar hari ini di gedung Kementerian BUMN. Namun, dia tak mau berkomentar banyak terkait isu perubahan direksi maupun dewan komisaris.
"Kita tunggu nanti saja lihat. Saya belum tahu [ada perubahan direksi atau komisaris]," ucapnya singkat.
Adapun RUPS PLN terakhir kali dilaksanakan pada November 2024 lalu. Saat itu, Menteri BUMD Erick Thohir memberhentikan lima komisaris dan empat tokoh diangkat sebagai komisaris baru perseroan.
Baca Juga
Berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-269/MBU/11/2024, lima komisaris yang diberhentikan dalam rapat umum pemegang saham adalah Dudy Purwagandhi, Charles Sitorus, Arcandra Tahar, Mohamad Iksan, dan Nawal Nely.
Sementara itu, empat tokoh yang diangkat Erick Thohir menjadi komisaris baru PLN adalah Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf, Yazid Fanani, Ali Masykur Musa, dan Jisman Parada Hutajulu selaku Dirjen Ketenagalistrikan ESDM.
Rapat juga memberhentikan sekaligus mengangkat kembali Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama PLN. Sebagaimana diketahui, Suahasil juga mengembang tugas sebagai Wakil Menteri Keuangan RI mendampingi Sri Mulyani.
Di sisi lain, RUPS kembali mengangkat kembali Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama dan Sinthya Roesly selaku Direktur Keuangan PLN. Pengangkatan tersebut mempertimbangkan kinerja keduanya selama menjabat direksi perseroan.