Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suplai Sistem Kelistrikan, PLN IP Mulai Operasikan Pembangkit Terapung Berkapasitas 56,919 MW

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi mengoperasikan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2.
Warga mengisi token listrik di salah satu rumah susun di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga mengisi token listrik di salah satu rumah susun di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) melalui subholding PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mengoperasikan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 atau Pembangkit Listrik Kapal dengan daya mampu netto sebesar 56,919 Megawatt (MW). 

Pembangkit listrik yang terpasang pada kapal tongkang ini telah mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 1 April 2025 yang berlokasi di Desa Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menjelaskan, BMPP Nusantara 2 merupakan hasil kolaborasi strategis antara PLN IP dan PAL Indonesia. Menurutnya, ini menandai pencapaian dalam pembangunan mobile power plant modern di dalam negeri.

Dengan kapasitas terpasang 60 MW, pembangkit ini terintegrasi dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan menyumbang sekitar 3% dari total kebutuhan listrik di sistem tersebut.

Edwin menyampaikan bahwa kehadiran BMPP Nusantara 2 menjadi wujud komitmen PLN dalam menjamin keandalan pasokan listrik, sekaligus mendukung kebijakan energi nasional.

“BMPP Nusantara 2 adalah simbol kemajuan inovasi kelistrikan nasional. Dengan sistem pembangkit yang fleksibel dan mobile, kami mampu menjawab tantangan geografis Indonesia secara efisien. Ini juga menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam merancang dan membangun pembangkit berbasis kapal bersama PAL Indonesia,” ujar Edwin melalui keterangan resmi, Minggu (15/6/2025).

Edwin menuturkan, operasional BMPP Nusantara 2 merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap implementasi Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang dicanangkan pemerintah. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperluas akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Selain menjamin keandalan sistem Sulbagsel, kata Edwin, pembangkit ini juga memperkuat posisi PLN IP dalam mengembangkan solusi kelistrikan yang tanggap terhadap kebutuhan wilayah dengan akses infrastruktur terbatas. Menurutnya, BMPP menjadi alternatif strategis untuk penyediaan listrik yang cepat, andal dan fleksibel.

Dia menambahkan bahwa PLN IP optimistis kehadiran pembangkit ini akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan ekonomi, peningkatan investasi dan pemerataan akses listrik di kawasan timur Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper