Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk penjualan periode kedua Juni 2025. Tercatat HBA untuk semua jenis bergerak bervariasi, khusus kalori tinggi anjlok.
HBA periode kedua Juni 2025 tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 209.K/MB.01/MEM.B/2025. Beleid ini ditandatangani Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 13 Juni 2025.
Perinciannya, HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR pada periode kedua Juni ditetapkan sebesar US$98,61 per ton. Harga tersebut turun dibanding periode pertama Juni 2025 yang sebesar US$100,97 per ton.
Selanjutnya, HBA untuk batu bara nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR ditetapkan sebesar US$75,64 per ton. Angka ini naik dibandingkan periode pertama Juni, yakni US$77,59 per ton.
Sementara itu, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR dipatok US$50,25 per ton untuk periode kedua Juni ini. Angka tersebut naik tipis dibandingkan pada periode pertama Juni yang senilai US$50,08 per ton.
Berikutnya, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR dipatok US$36,14 per ton. Angka itu naik dibandingkan periode pertama Juni yang sebesar US$35,47 per ton.
Baca Juga
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 72 Tahun 2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batu bara, nilai HBA periode kedua bulan berjalan merupakan rata-rata tertimbang volume harga jual batu bara pada titik serah secara free on board di atas kapal pengangkut (FOB vessel).
Harga jual itu juga dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel 6.100-6.500 kcal/kg GAR transaksi penjualan batu bara untuk pembayaran royalti pada aplikasi ePNBP Minerba, pada tanggal pengapalan minggu keempat dua bulan sebelumnya hingga minggu ketiga bulan sebelumnya.
Selain HBA, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menetapkan harga mineral acuan (HMA) berbagai komoditas mineral periode kedua Juni 2025. Tercatat, HMA nikel dipatok US$15.221/dmt. Ini turun dibanding periode pertama Juni yang senilai US$15.405/dmt.
Kemudian, HMA aluminium dipatok US$2.457,1/dmt. HMA tersebut naik dibanding periode pertama Juni, yakni $2.443,3/dmt.
Lalu, HMA tembaga dipatok US$9.649,6/dmt pada periode kedua Juni ini. Angka tersebut naik dibidang HMA tembaga pada periode pertama Juni yang senilai US$9.530,3/dmt.
Adapun HMA kobalt dipatok US$33.235,3,7/dmt pada periode kedua Juni. Angka ini turun dibandingkan periode pertama Juni yang senilai US$33.256,7/dmt.
Melalui Kepmen ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan, HBA dan HMA akan terbit sebanyak dua kali dalam 1 bulan, yakni setiap tanggal 1 dan 15.