Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIBC Simpan 50.000 Ton Beras, Pemerintah Pede Amakan Stok Beras Nasional

Bapanas meyakini kondisi perberasan nasional terkendali seiring memadainya stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) meyakini kondisi perberasan nasional terkendali seiring memadainya Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. PIBC merupakan barometer pasar beras nasional yang berperan penting dalam pergerakan harga beras di tingkat konsumen.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan pada periode 25 Mei-1 Juni 2025, rata-rata stok beras di PIBC tercatat sebanyak 49.960 ton.

“Dengan rerata stok beras pada beberapa hari terakhir, tentu kita bisa melihat bahwa stok beras di PIBC di atas 45.000 ton,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

Melihat stok yang ada saat ini, Arief menyebut bahwa stok beras PIBC masih memadai untuk pasar tingkat grosir dan berada di level yang cukup aman. Dia mengatakan, level minimal stok beras di PIBC berada di angka 30.000 ton.

“Jadi kalau kita sudah identifikasi, kemudian action selanjutnya apa. Butuh intervensi pemerintah atau langkah lainnya,” ujarnya.

Arief menuturkan, intervensi seperti penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras akan dilakukan ketika pasokan terbatas atau ketika harga merangkak naik dalam 10 hari di atas harga eceran tertinggi (HET).

Dalam kondisi ini, Arief menyebut bahwa Gubernur Daerah Khusus Jakarta akan bersurat ke pemerintah pusat jika memang diperlukan tambahan pasokan ke PIBC.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi pangan di Mei 2025 secara tahunan masih cukup baik yakni di 1,60% dibandingkan terhadap Mei 2024 yang saat itu berada di level 8,14%.

“Alhamdulillah kondisi inflasi hari ini, Indonesia itu salah satu yang paling baik di 1,6% itu salah satu inflasi yang terbaik. Inflasi pangan pun sampai hari ini kondisinya juga masih terkendali,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper