Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto disebut telah mengirimkan sejumlah nama yang akan mengisi calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada DPR.
Informasi yang diterima Bisnis, dua nama yang diserahkan kepada DPR untuk calon Deputi Gubernur BI adalah Dicky Kartikoyono dan Ricky Perdana Gozali. Dicky saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, sedangkan Ricky saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Sumatra Selatan.
Kemudian, dua nama yang diserahkan sebagai calon Wakil Ketua DK LPS adalah Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution.
Pekerjaan terakhir Doddy adalah Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia, sedangkan Farid merupakan Anggota Badan Supervisi LPS.
Bisnis telah mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun terkait nama yang diserahkan Presiden kepada DPR. Namun, belum mendapatkan respons. Begitu pula dengan Wakil Ketua DPR Adies Kadir.
Sebelumnya, Adies menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dan calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS untuk periode 2025—2030.
Baca Juga
Hal tersebut dirinya sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan III Tahun 2024/2025, Selasa (27/5/2025).
Adies menyampaikan setidaknya terdapat lima surat yang telah Prabowo sampaikan kepada DPR. Namun, dirinya belum menyampaikan secara perinci nama-nama yang kan menduduki jabatan-jabatan tersebut.
“Perlu kami beritahukan bahwa pimpinan dewan telah terima surat-surat dari Presiden RI [Prabowo Subianto] yaitu… R22/Pres/05/2025 6 mei 2025 hal calon deputi gubernur Bank Indonesia,” tuturnya.
Bukan hanya nama calon deputi gubernur BI maupun calon wakil DK LPS, Adies menyampaikan Prabowo juga telah mengirimkan nama calon anggota unsur pengarah penanggulangan bencana.
Selain itu, terdapat pula permohonn pertimbangan calon duta besar LBPP negara sahabat untuk Indonesia serta permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI untuk beberapa nama.