Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamentan Sudaryono Pastikan Sapi Aman Jelang Iduladha 2025

Melandainya kasus seiring dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menekan kasus PMK di Tanah Air.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025)/Bisnis - Ni Luh Anggela
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025)/Bisnis - Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok sapi dalam negeri aman menjelang Iduladha 2025 yang berlangsung pada 6 Juni 2025.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).

“Nggak ada masalah, aman. Kita Idulfitri saja beres masa Iduladha nggak,” kata Sudaryono, Jumat (23/5/2025).

Mengenai Foot and Mouth Disease (FMD) atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kerap menyerang hewan ternak termasuk sapi, Sudaryono mengatakan bahwa kasusnya di Indonesia sudah mulai melandai.

Melandainya kasus seiring dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menekan kasus PMK di Tanah Air. Dia mengatakan, Kementan telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin PMK secara gratis.

Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi kepada peternak, baik koperasi maupun perusahaan-perusahaan yang berminat untuk mengadakan vaksin secara mandiri

Bagi pihak yang ingin mengadakan vaksin secara mandiri, Sudaryono mengungkap bahwa harga vaksin sekitar Rp25.000 per ekor.

“Kita punya vaksin 4 juta, kemudian kita juga sosialisasi ke peternak-peternak, baik pribadi, koperasi, maupun perusahaan untuk pengadaan vaksin sendiri, satu dosis untuk satu sapi itu Rp25.000,” tuturnya.

Menurutnya, kasus PMK di Indonesia harus disikapi secara serius. Dalam hal ini, pemerintah tetap harus siaga, meski kasus PMK di Tanah Air sudah melandai.

“PMK itu kita nggak main-main, kita betul-betul harus siaga, dan Alhamdulillah sampai dengan kita berdiri di sini, so far kita bisa teken, nggak ada masalah,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper