Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan sekolah rakyat, Maulidya Indah Junica menyebut telah mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan pembangunan 100 Sekolah Rakyat per tahun.
Maulidya menyebut, pada tahap awal pemerintah bakal merenovasi 65 sekolah yang bakal diubah statusnya menjadi sekolah rakyat pada tahun ini.
“Kalau arahan Presiden, total itu 100 sekolah rakyat [per tahun]. Jadi kita masih berproses dengan Kemensos untuk mencapai lokasi yang 100 sekolah rakyat itu,” kata Maulidya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Maulidya menyebut pembangunan 100 Sekolah Rakyat pada tahun ini akan dilakukan lewat 2 tahap pembangunan. Tahap pertama, pemerintah bakal melakukan renovasi pada 65 sekolah di sejumlah wilayah menjadi Sekolah Rakyat.
Rencananya, renovasi 65 Sekolah Rakyat itu bakal mulai di eksekusi pada minggu ke-3 Mei 2025. Di mana, 65 sekolah yang bakal direnovasi itu merupakan sekolah eksisting milik Kemensos, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, BUMN maupun Swasta.
“Nah, tapi yang tahap 2 itu nanti yang untuk tahun ajaran berikutnya. Bukan tahun ajaran ini. Jadi yang 65 sekolah itu yang tahun ajaran 2025-2026 dan tahap 2 itu 2026-2027,” tegasnya.
Baca Juga
Saat dikonfirmasi berapa anggaran yang telah disiapkan untuk melakukan pembangunan Sekolah Rakyat itu, Maulidya enggan merinci. Dia menyebut, kajian anggaran hingga saat ini masih dilakukan.
Namun, secara umum anggarannya tak akan jauh berbeda dari yang sempat disebutkan oleh pemerintah sebelumnya berkisar Rp100 miliar per sekolah.
“Nah, ini yang lagi masih di-exercise teman-teman. Tapi ya sekitar itu[Rp100 miliar] Karena kan bukan hanya membangun, ada pemetaan lahannya ada mebelnya. Jadi masih exercise semua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembangunan sekolah rakyat bakal mencapai Rp100 miliar per sekolah.
“[Anggaran] tergantung kebutuhan masing-masing lokasi, rata-rata Rp100 miliar untuk satu sekolah,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/3/2025).
Menurut Cak Imin, pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dimulai, dan tahun ajaran depan sekolah ini sudah bisa menerima siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.