Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSD (BSDE) Optimistis Capai Target Marketing Sales Rp10 Triliun di 2025

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis dapat mencapai target pendapatan prapenjualan atau marketing sales tahun ini
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land./Istimewa
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis target pendapatan prapenjualan atau marketing sales pada tahun ini bisa tercapai Rp10 triliun.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menjelaskan sepanjang 2025 pihaknya membidik target marketing sales tembus Rp10 triliun. Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.

“Dengan strategi peluncuran produk yang selektif, kampanye promosi yang agresif, dan dukungan insentif PPN DTP, kami optimis dapat merealisasikan target tahun ini,” jelasnya dalam Keterbukaan Informasi, dikutip Senin (28/4/2025). 

Keyakinan mencapai target marketing sales juga seiring dengan implementasi insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP). 

BSDE memanfaatkan momen PPN DTP 100% yang berlangsung pada Januari – Juni 2025 dan PPN DTP 50% yang berlaku pada Juli – Desember 2025, BSDE juga meluncurkan sejumlah promo guna mendongkrak daya beli masyarakat. 

Selain itu, Hermawan juga menyebut bakal meningkatkan jaringan pemasaran yang luas dalam memasarkan produknya.

“Ditambah dengan insentif PPN dari pemerintah menjadi fondasi kuat dalam pencapaian target Rp10 triliun pada tahun 2025,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sepanjang Kuartal I/2025 BSDE mencatat pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp2,43 triliun.

Adapun, kinerja pembukuan marketing sales tersebut tumbuh 9% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari Rp2,22 triliun pada 2023. 

Di samping itu, pendapatan yang berhasil dibukukan sepanjang kuartal I/2025 itu telah mencapai 24% dari target marketing sales sepanjang 2025 yang ditetapkan sebesar Rp10 triliun.

Emiten properti Sinar Mas Land itu menyebut segmen residensial menjadi kontributor tertinggi penopang marketing sales dengan porsi mencapai Rp1,28 triliun atau sekitar 53% dari total pendapatan prapenjualan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper