Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Janji Ada Koordinasi Intensif untuk Hadapi Dampak Tarif Trump

Menurut pihak Istana, perkembangan tarif impor di kancah global menjadi momentum instrospeksi Indonesia untuk berbenah berbagai masalah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers terkait pengangkatan CASN 2024 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (17/3/2025). / Antara
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers terkait pengangkatan CASN 2024 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (17/3/2025). / Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pihak Istana Kepresidenan memastikan untuk terus memperkuat koordinasi antarkementerian dan lembaga dalam merespons kebijakan tarif global, khususnya kenaikan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa koordinasi dilakukan secara intensif guna mengantisipasi dampak lanjutan terhadap perekonomian nasional.

 “Sangat intens, khusus terutama masalah tarif dunia. Kebijakan tarif dari Amerika,” ujar Prasetyo saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut, dia menyebut, tim pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta melibatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, secara aktif terlibat dalam diskusi dan negosiasi.

Menurutnya, perkembangan kebijakan tarif global ini juga menjadi momentum introspeksi bagi Indonesia untuk melakukan pembenahan dari dalam negeri.

Lebih lanjut, Prasetyo menyatakan bahwa pemerintah juga menjajaki peluang ekspansi pasar ke wilayah lain di luar Amerika Serikat.

“Termasuk mencari pasar-pasar baru, bukan hanya Amerika. Maka kemudian segala sesuatu terus menerus secara intensif kami diskusikan,” pungkas Prasetyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper