Bisnis.com, JAKARTA – Bos Agung Sedayu Group yakni Sugianto Kusuma atau Aguan mengungkap progres terbaru pembangunan 250 unit rumah di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang yang menjadi dukungan terhadap program 3 juta rumah.
Aguan menjelaskan, proyek yang telah dilakukan groundbreaking pada akhir tahun lalu itu kini telah rampung tahap penyiapan lahan dan siap mulai dilakukan pembangunan.
“Sudah pengurukan tanah, itu sudah selesai. Sekarang lagi pembangunan,” kata Aguan di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Lebih lanjut, Aguan mengungkapkan bahwa 250 unit rumah itu dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Agung Sedayu Group. Aguan merinci, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun satu rumah antara Rp100 juta hingga 150 juta.
“Sekitar Rp100 juta sampai Rp150 juta ya [per unit], kira-kira segitu,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Aguan, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberi sinyal bahwa proyek dukungan 3 juta rumah dari Agung Sedayu Group itu diharapkan dapat rampung pada 28 Oktober 2025.
Baca Juga
“Kalau bisa Pak Aguan boleh usul tanggal, 28 Oktober ya pas Sumpah Pemuda,” tambahnya.
Sebagai informasi, groundbreaking 250 unit rumah yang dibangun oleh Agung Sedayu Group itu dilakukan pada 1 November 2025.
Berdasarkan catatan Bisnis, Aguan menyebut total anggaran yang disiapkannya untuk mendukung pembangunan itu mencapai Rp60 miliar.
“Perusahaan kan memang kita ada siapkan dana CSR-nya, jadi untuk ini semua dananya sekitar Rp60 miliar, kita siapkan ada sisihkan dari CSR itu,” ujar Aguan di hadapan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dalam acara Groundbreaking Pembangunan Rumah Susun Gratis bagi MBR di Desa Sukawali, Tangerang, Banten, Jumat (1/11/2024).
250 unit rumah tersebut akan dibangun di lahan seluas 250 hektare (ha). Nantinya, tiap unit rumah bakal memiliki luas 60 meter persegi.
Adapun, sejumlah fasilitas yang bakal tersedia mulai dari masjid, lapangan serbaguna, hingga pusat pendidikan.