Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Irit Bicara soal Keyakinan Konsumen Turun Tiga Bulan Beruntun

Sri Mulyani tidak berkomentar banyak soal data turunnya indeks keyakinan konsumen tiga bulan berturut-turut atau sepanjang tahun berjalan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). / Bisnis-Dionisio Damara Tonce
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). / Bisnis-Dionisio Damara Tonce

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi data ekonomi yang menunjukkan bahwa indeks keyakinan konsumen mencatatkan penurunan tiga bulan berturut-turut. 

Bendahara Negara tersebut irit bicara dan hanya menyampaikan bahwa pemerintah akan meningkatkan keyakinan konsumen akan ekonomi Indonesia, yang tercermin dari Survei Konsumen Bank Indonesia Maret 2025. 

“Kita akan tingkatkan [keyakinan konsumen],” ujarnya sambil masuk ke mobil usai menghadiri Taklimat Media di Gedung Kemendiktisaintek, Selasa (15/4/2025). 

Sementara saat ditanya terkait langkah pemerintah untuk memperkuat keyakinan konsumen, Sri Mulyani memilih diam. 

Survei yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi, menurun setidaknya sejak Januari 2025. 

Per Maret 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun 5,3 poin dari 126,4 (Februari 2025) menjadi 121,1.

Meski turun, Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menuturkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. 

Pasalnya, survei bulanan yang dilakukan kepada sekitar 4.600 rumah tangga di 18 kota, dihitung dengan metode balance score. Di mana indeks di atas 100 berarti optimistis, sementara di bawah 100 pesimistis. 

IKK menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi mereka terhadap masa depan. IKK merupakan indikator yang dapat digunakan untuk memprediksi perkembangan konsumsi dan tabungan rumah tangga.

Denny menjelaskan bahwa tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Maret 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang juga masih berada di level optimis.

Hanya saja, IKE tercatat sebesar 110,6, lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 114,2.

Begitu juga IEK yang berada di level optimis 131,7, lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 138,7. IEK menjadi indeks yang turun paling dalam, yakni sebesar 7 poin dari bulan sebelumnya.

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan indeks ekspektasi kegiatan usaha yang juga turun 6,4 poin, indeks ekspektasi penghasilan turun 6,3 poin, dan penurunan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang turun 5,9 poin.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 2024—2025

Waktu  IKK
Januari 2024  125
Februari  123,1
Maret  123,8
April  127,7
Mei  125,2
Juni  123,3
Juli  123,4
Agustus  124,4
September  123,5
Oktober  121,1
November  125,9
Desember  127,7
Januari 2025  127,2
Februari 2025  126,4
Maret 2025  121,1

Sumber: Bank Indonesia 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper