Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi data ekonomi yang menunjukkan bahwa indeks keyakinan konsumen mencatatkan penurunan tiga bulan berturut-turut.
Bendahara Negara tersebut irit bicara dan hanya menyampaikan bahwa pemerintah akan meningkatkan keyakinan konsumen akan ekonomi Indonesia, yang tercermin dari Survei Konsumen Bank Indonesia Maret 2025.
“Kita akan tingkatkan [keyakinan konsumen],” ujarnya sambil masuk ke mobil usai menghadiri Taklimat Media di Gedung Kemendiktisaintek, Selasa (15/4/2025).
Sementara saat ditanya terkait langkah pemerintah untuk memperkuat keyakinan konsumen, Sri Mulyani memilih diam.
Survei yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi, menurun setidaknya sejak Januari 2025.
Per Maret 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun 5,3 poin dari 126,4 (Februari 2025) menjadi 121,1.
Baca Juga
Meski turun, Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menuturkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.
Pasalnya, survei bulanan yang dilakukan kepada sekitar 4.600 rumah tangga di 18 kota, dihitung dengan metode balance score. Di mana indeks di atas 100 berarti optimistis, sementara di bawah 100 pesimistis.
IKK menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi mereka terhadap masa depan. IKK merupakan indikator yang dapat digunakan untuk memprediksi perkembangan konsumsi dan tabungan rumah tangga.
Denny menjelaskan bahwa tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Maret 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang juga masih berada di level optimis.
Hanya saja, IKE tercatat sebesar 110,6, lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 114,2.
Begitu juga IEK yang berada di level optimis 131,7, lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 138,7. IEK menjadi indeks yang turun paling dalam, yakni sebesar 7 poin dari bulan sebelumnya.
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan indeks ekspektasi kegiatan usaha yang juga turun 6,4 poin, indeks ekspektasi penghasilan turun 6,3 poin, dan penurunan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang turun 5,9 poin.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 2024—2025
Waktu | IKK |
---|---|
Januari 2024 | 125 |
Februari | 123,1 |
Maret | 123,8 |
April | 127,7 |
Mei | 125,2 |
Juni | 123,3 |
Juli | 123,4 |
Agustus | 124,4 |
September | 123,5 |
Oktober | 121,1 |
November | 125,9 |
Desember | 127,7 |
Januari 2025 | 127,2 |
Februari 2025 | 126,4 |
Maret 2025 | 121,1 |
Sumber: Bank Indonesia