Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani ungkap Nasib Penerimaan APBN Saat Dividen Disetor ke Danantara

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tetap terjaga meski ada Danantara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (13/3/2025). /  Bisnis-Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (13/3/2025). / Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tetap terjaga meski terdapat inisiatif-inisiatif baru, termasuk pembentukan Sovereign Wealth Fund Danantara.

Ia memandang semua inisiatif tersebut sudah diperhitungkan dengan matang dalam blok APBN yang ada. Tidak perlu khawatir akan dampaknya terhadap keseimbangan fiskal negara.

"Banyak yang mengatakan apakah APBN-nya jebol—tidak jebol. Danantara, termasuk penggunaan dividen, itu sudah kami penghitungkan. Jadi, kami ingin menyampaikan bahwa APBN tetap terjaga sebagai anchor of confidence," kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang dilaksanakan di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

Selain itu, Sri Mulyani menyebut bahwa pemerintah akan tetap menjaga APBN sebagai anchor of confidence, yang merupakan kunci penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"Kami dengan Pak Rosan [Kepala Danantara] serta BUMN akan terus bekerja sama dalam pengelolaan Danantara, dan harus dikelola secara prudent dan transparan karena ini adalah harta untuk anak cucu kita," tambah Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan pentingnya tata kelola yang baik, termasuk adanya whistleblower, pengawasan yang kuat, serta penekanan pada pencegahan konflik kepentingan dan korupsi.

Program-program yang sudah diidentifikasi, katanya, akan tetap dievaluasi secara profesional guna memastikan tujuan yang baik dapat terlaksana dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Pernyataan Sri Mulyani turut menanggapi kekhawatiran pasar dan masyarakat terkait keberlanjutan APBN dan program Danantara.

"Kami bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan dan misi yang diberikan oleh presiden, tapi juga kepercayaan dari pasar dan masyarakat," tuturnya. Ia memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan dapat memberikan hasil yang optimal serta dikelola secara transparan dan akuntabel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper