Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengeklaim jumlah pemudik pada Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025 lebih tinggi dari tahun sebelumnya tanpa kemacetan besar.
Hal itu disampaikan olehnya pada acara "Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI" di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
"Acara mudik dan kembali dari mudik berjalan dengan baik lancar dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya," ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Selasa (8/4/2025).
Prabowo menyebut arus mudik tahun ini lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan berarti. Dia juga menyoroti bahwa angka kecelakaan yang disebut turun drastis sekitar 30%.
"Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30% lebih rendah kecelakaan dibandingkan tahun yang lalu," paparnya.
Kepala Negara menyebut capaian itu adalah hasil kerja keras berbagai instansi dan kementerian/lembaga yakni di antaranya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta Kepolisian.
Baca Juga
Prabowo sempat menyampaikan bahwa Kepolisian tetap bekerja kendati sering mendapatkan kritik dari publik.
"Para polisi yang sering dicaci maki sering disalah-salahkan. Padahal mereka di terik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras mengatur lalu lintas," ucapnya.
Untuk diketahui, pemerintah menetapkan masa Angkutan Lebaran Idulfitri 2025 pada 21 Maret sampai dengan 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret, sedangkan puncak arus balik pada 6 April 2025.