Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompromi RI Hadapi Tarif Trump

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan sejumlah opsi paket negosiasi untuk merespons kebijakan tarif impor tinggi Amerika Serikat (AS).
ILUSTRASI. Presiden RI Prabowo Subianto menelepon Presiden terpilih AS Donald Trump. Dok Reuters, Setpres RI
ILUSTRASI. Presiden RI Prabowo Subianto menelepon Presiden terpilih AS Donald Trump. Dok Reuters, Setpres RI

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa acara ini menghadirkan berbagai kalangan strategis, mulai dari ekonom, perwakilan investor, pemimpin redaksi media, hingga masyarakat umum.

“Acara ini dapat menjadi forum dialog strategis antara pemerintah dan para pelaku ekonomi dalam rangka memperkuat sinergi menuju pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Yusuf dalam keterangan resmi, Selasa (8/4/2025).

Selain menjadi wadah komunikasi langsung antara pemerintah dan dunia usaha, dia mengatakan forum ini juga akan membahas respons terhadap kondisi ekonomi global serta tantangan dan peluang ekonomi nasional ke depan.

“Di tengah dinamika tantangan global, Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat daya tahan ekonomi dan daya saing nasional melalui kolaborasi erat antara pemerintah dan para pelaku ekonomi,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo memastikan bahwa pemerintah telah siap untuk menghadapi negosiasi dengan AS terkait tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. 

Hal ini disampaikannya saat menghadiri agenda penyerapan pengadaan gabah perum Bulog di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

“Ya kami [pemerintah] akan hadapi dengan baik,” ujar Prabowo

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mengambil langkah diplomatik yang matang dan penuh kehati-hatian dalam menghadapi kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS, yang berpotensi memengaruhi perdagangan antara kedua negara.

Meskipun belum menyampaikan detail dari strategi negosiasi yang akan dijalankan, tetapi Prabowo memastikan bahwa Indonesia akan berusaha menjaga hubungan baik dan mengupayakan kesepakatan yang adil bagi kedua pihak. 

“Kita tenang, kita punya kekuatan dan kita akan berunding,” imbuhnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper