Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Cipali Selama Arus Mudik

Astra Tol Cipali mencatat sebanyak 1.005.815 kendaraan melintas selama periode mudik yang berlangsung sejak Jumat (21/3/2025) hingga Senin (31/3/2025)
Situasi Rest Area KM 130 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H-1 Lebaran 2025 yakni Minggu (30/3/2025) dini hari/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Situasi Rest Area KM 130 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H-1 Lebaran 2025 yakni Minggu (30/3/2025) dini hari/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, CIREBON - Astra Tol Cipali mencatat, sebanyak 1.005.815 kendaraan melintas di ruas tol tersebut selama periode mudik yang berlangsung sejak Jumat (21/3/2025) hingga Senin (31/3/2025). Jumlah ini mengalami peningkatan 5% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Dalam catatan tersebut, puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3/2025), dengan total kendaraan mencapai 134.032 unit yang melintasi Tol Cipali. Sementara itu, hari dengan lalu lintas terendah tercatat pada Jumat (21/3/2025), dengan jumlah kendaraan sebanyak 66.131 unit.

Head of Sustainability Management & Corporate Communications ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, Ardam Rafif Trisilo mengatakan, lonjakan ini telah diantisipasi dengan berbagai langkah strategis. 

“Kami telah melakukan sejumlah upaya untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk optimalisasi kapasitas jalan, penempatan petugas tambahan, serta penguatan layanan di rest area,” ujar Ardam, Selasa (1/4/2025).

Menurutnya, peningkatan volume kendaraan tahun ini tidak hanya disebabkan oleh libur Lebaran yang lebih panjang, tetapi juga oleh pertumbuhan kendaraan pribadi dan peningkatan konektivitas jalan tol di Pulau Jawa. 

Ardam menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Beberapa strategi yang diterapkan meliputi sistem contraflow pada titik-titik kepadatan, penambahan petugas layanan lalu lintas, serta penyediaan fasilitas tambahan di rest area untuk mengurai antrian.

“Kami menerapkan sistem contraflow saat puncak arus mudik di beberapa titik strategis untuk mengurai kepadatan. Selain itu, penambahan layanan mobile reader di gerbang tol juga membantu mempercepat transaksi di titik-titik rawan antrean,” jelas Ardam.

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan layanan bagi pengguna jalan, termasuk kesiapan pos kesehatan, layanan derek gratis di beberapa titik rawan kemacetan, serta penyediaan fasilitas tambahan di rest area. 

Lonjakan pemudik juga berdampak pada tingginya okupansi di rest area sepanjang Tol Cipali. Menurut Ardam, ASTRA Tol Cipali telah mengantisipasi hal ini dengan menyediakan lahan parkir tambahan serta peningkatan layanan di rest area. 

Ardam juga mengingatkan pemudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan dan selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat. 

"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, oli, dan bahan bakar sebelum memasuki Tol Cipali. Selain itu, pemudik diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah,” pesannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper