Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Iftitah Beri Sinyal Investasi Xinyi di Rempang Realisasi 2026

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman memberi sinyal bahwa investasi Xinyi Group di Rempang Eco City akan terealisasi pada 2026.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dalam Konferensi Pers Transmigrasi Baru, Indonesia Maju di Jakarta, Senin (24/3/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dalam Konferensi Pers Transmigrasi Baru, Indonesia Maju di Jakarta, Senin (24/3/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman memberi sinyal bahwa investasi jumbo yang bakal dikucurkan oleh Xinyi Group di Rempang Eco City baru akan terealisasi pada 2026.

Iftitah menyebut, rencana investasi produsen kaca dan panel surya dari China itu molor hampir 2 tahun akibat adanya konflik agraria yang belakangan terjadi di Rempang. 

“Ini ada investasi di Rempang, sudah di tandatangani seharusnya berjalan Januari 2024, tapi sudah tertahan 2 tahun ini, sudah lebih 1 tahun [tertahan] hampir 2 tahun. Nanti bahkan mereka melakukan semacam revisi kemungkinan akan masuk ke Rempang tahun 2026,” kata Iftitah saat ditemui di Kantornya, Senin (25/3/2025).

Seiring dengan hal itu, Iftitah mengaku berencana untuk bertolak ke Tiongkok dalam waktu dekat untuk menegaskan kembali rencana investasi jumbo yang bakal diguyurkan oleh Xinyi Group. 

Pasalnya, saat ini pemerintah juga tengah menggodok program transmigrasi ke wilayah Rempang. Nantinya, para transmigran bakal diserap sebagai tenaga kerja di pabrik silika besutan Xinyi Group tersebut.

“Ada 85.000 potensi penyerapan tenaga kerja. Transmigran tentu nanti jadi prioritas utama, saya akan ketemu Xinyi juga, saya akan memastikan. Saya juga sudah dapat undangannya April atau Mei 2025 [bertemu],” ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Xinyi Group menjadi salah satu investor Rempang yang paling disorot. Di mana, kabar Xinyi bakal membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika mencuat pada akhir 2023.

Semulanya, investasi tahap awal Xinyi bakal direalisasikan pada 2024 dengan total nilai sebesar Rp174 triliun. Akan tetapi prosesnya terus molor hingga saat ini. 

Namun, berdasarkan catatan Bisnis, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyebut rencananya komitmen investasi Xinyi Group bakal direalisasikan secepatnya.

“Semuanya sedang berprogres dan relatif juga cepat selesai semuanya, mudah-mudahan ya di awal tahun depan kita bisa segera dorong untuk realisasi groundbreaking,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senin (2/12/2024). 

Pasalnya, Susi menambahkan bahwa proyek Rempang Eco-City dilaporkan memiliki geliat potensi investasi jumbo mencapai Rp381 triliun mencakup 10 proyek pengembangan bisnis yang bakal dilakukan secara bertahap. 

Sepuluh proyek tersebut di antaranya yakni pembangunan kawasan industri terintegrasi, pembangunan pabrik pemrosesan pasir silika, proyek industri soda abu, industri kaca panel surya.  

Kemudian, investasi proyek industri kaca float, industri silikon industrial grade, industri polisilikon, industri pemrosesan kristal, industri sel dan modul surya dan industri infrastruktur. 

Adapun, total lahan Pulau Rempang yang akan dikembangkan dalam proyek investasi jumbo oleh Xinyi Group ini luasnya hanya 8.142 hektare (ha) dari total area seluas 17.600 ha. 

Namun demikian, Susi menyebut saat ini pihaknya masih terus melakukan percepatan penyelesaian masalah pertanahan dan isu kemasyarakatan yang bergulir di Rempang Eco City. 

“Ini kan masih pengurusan di luar urusan relokasi [masyarakat terdampak] sendiri, tapi masalah lahan, kemudian pengurusan perizinan dasar, semua izin mulai dari tata ruang lokasi hingga amdal semuanya,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper