Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memberikan penjelasan mengenai rencana PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) hendak memberikan diskon tarif tol hingga 30% untuk pemudik selama momentum Lebaran 1446 H / 2025.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menyebut rencana pemberian diskon tarif tol hingga 30% itu sifatnya masih situasional dan hanya akan diberlakukan pada periode arus balik saja.
“Itu kalau misalnya arus balik terus dari KM 152 ke arah Cikatama itu padat ini kita coba kita diatur, kita belokkan ke Cisumdawu,” kata Munir saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (21/3/2025).
Nantinya, diskon 30% akan diberikan kepada pengendara yang terdampak rekayasa lalu lintas pengalihan arus menuju Cisumdawu tersebut.
Adapun teknisnya, pengendara nantinya bakal dialihkan keluar dari Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) KM 152 menuju Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).
Kemudian melanjutkan perjalanan melalui Tol Padalarang – Celeunyi (Padaleunyi) lalu menuju Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) baru kemudian akan kembali bergabung ke Tol Jakarta – Cikampek (Japek).
Baca Juga
“Itu selisihnya kalau nggak salah, kalau dia menerus dari Cipali sampai ke Japek, itu selisihnya sekitar 70-an Km gitu ya. Waktu tempuhnya juga mungkin selisihnya agak lebih lama ya, hampir setengah jam lebih lah. Dari sisi tarif juga selisihnya cukup besar,” tambahnya.
Atas dasar hal itu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga bersedia memberikan diskon besar hingga 30% untuk meringankan beban masyarakat.
Namun demikian, Munir belum dapat memastikan apakah diskon tarif tol 30% itu bakal berlaku juga pada ruas Tol Cisumdawu yang merupakan milik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang merupakan konsorsium milik PT CMNP, Brantas Abipraya, Waskita Toll Road, dan Jasa Sarana.
“Nanti akan saya coba sounding ke CMNP, apakah ada kesediaan untuk kalau strategi ini dilakukan, terus CMNP juga bisa berkontribusi untuk memberikan diskon [30%],” pungkasnya.