Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Kramat Jati Tembus Rp70.000 per Kg

Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) terpantau masih mahal jika dibandingkan dengan harga acuan penjualan (HAP).
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki hari keenam bulan suci Ramadan, harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) terpantau masih mahal jika dibandingkan dengan harga acuan penjualan (HAP).

Pedagang cabai Guyub Rukun Pedagang Cabai PIKJ Guntur mengatakan harga cabai rawit merah dibanderol di kisaran Rp60.000–Rp70.000 per kilogram per hari ini, Kamis (6/3/2025).

“Hari ini, 6 Maret 2025, harga cabai rawit merah di PIKJ Rp60.000–Rp70.000 per kilogram dan cabai merah keriting Rp25.000–Rp35.000 per kilogram,” kata Guntur kepada Bisnis, Kamis (6/3/2025).

Untuk diketahui, HAP nasional untuk cabai rawit merah adalah di kisaran Rp40.000–Rp57.000 per kilogram. Ini artinya, harga cabai rawit merah di PIKJ masih mahal atau di atas HAP.

Sementara itu, HAP nasional untuk cabai merah keriting adalah Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Dengan kata lain, harga cabai merah keriting di PIKJ terpantau berada di bawah HAP pada hari ini.

Guntur pun mengakui harga aneka cabai di awal bulan Ramadan 2025 sempat melambung tinggi. Sebab, para petani tidak memetik cabai saat awal puasa, walhasil ketersediaan cabai di pasar sangat berkurang. Begitu pula di PIKJ.

Dia mengungkap stok aneka cabai di PIKJ relatif sedikit, namun tetap dapat mencukupi permintaan pasar. Meski begitu, harganya masih lumayan tinggi sebab stok yang tidak melimpah.

Adapun, Guntur memperkirakan harga cabai rawit merah akan mulai melandai dalam dua pekan ke depan. Namun, tetap di rentang Rp70.000–Rp85.000 per kilogram.

“Harga cabai, khususnya cabai rawit merah, dua pekan ke depan akan melandai karena ada daerah sentra produksi yang mulai panen baru, tapi prediksi saya masih tetap di kisaran Rp70.000–Rp85.000 per kilogram,” ujarnya.

Di sisi lain, dia menyebut PIKJ tidak terdampak banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. Hanya saja, pembeli menjadi berkurang.

“PIKJ tidak kebanjiran, pasokan stabil biasa. Cuma pengunjung yang berkurang karena sebagian terdampak banjir,” bebernya.

Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi aman.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri menyampaikan Kementan telah berkoordinasi dengan para Champion Cabai untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

“Kami sudah menugaskan Champion Cabai binaan untuk segera mendistribusikan pasokan ke pasar. Dengan langkah ini, pasokan akan kembali normal dan harga cabai melandai,” kata Idil dalam keterangan tertulis.

Di samping itu, Idil menjelaskan hujan deras juga menjadi faktor yang menyebabkan petani menunda panen, sehingga hal ini sempat memengaruhi ketersediaan cabai di pasar.

Namun demikian, Idil memastikan kondisi ini hanya sementara, dan saat ini pasokan sudah kembali normal, terutama di beberapa sentra produksi.

“Di Magelang, harga lelang cabai rawit merah saat ini sudah turun ke Rp56.000 per kg. Begitu juga di Jawa Timur, pasokan kembali stabil dan harga menunjukkan penurunan yang signifikan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper