Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sritex Stop Beroperasi, Pemerintah Pastikan Uang Pesangon Pekerja PHK Dipenuhi

Pemerintah berkoordinasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di wilayah Solo untuk memetakan peluang pekerjaan.
Karyawan dan karyawati PT Sritex Tbk. sedang menyelesaikan pembuatan seragam militer di pabrik PT Sritex, Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bisnis
Karyawan dan karyawati PT Sritex Tbk. sedang menyelesaikan pembuatan seragam militer di pabrik PT Sritex, Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan akan melakukan sejumlah langkah strategis dalam memastikan para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tetap mendapatkan pesangon usai di PHK.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di wilayah Solo. Hal tersebut dilakukan untuk memetakan berbagai peluang lapangan pekerjaan di perusahaan-perusahaan wilayah Solo dan sekitarnya. 

“Berdasarkan data terakhir, kami mendapat informasi ada peluang 10.666 lowongan pekerjaan di wilayah Solo dan sekitarnya dari industri garmen, plastik, sepatu, retail, makanan dan minuman, batik, dan industri jasa. Lowongan kerja ini dapat menjadi alternatif bagi semua pencari kerja termasuk karyawan yang ter-PHK,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025)

Adapun pendataan lowongan pekerjaan di seluruh wilayah Indonesia merupakan salah satu program kerja Kemnaker. Selain itu, juga dilakukan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan oleh Balai Pelatihan Vokasi Kemnaker di seluruh Indonesia. 

“Selain itu salah satu inisiatif Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini dalam melindungi pekerja/buruh yang ter-PHK adalah menerbitkan PP Nomor 6 Tahun 2025 yang isinya peningkatan manfaat JKP menjadi 60% dari upah terakhir selama 6 bulan,” katanya. 

Dia memastikan negara akan hadir di tengah masyarakat yang menjadi korban PHK PT Sritex. 

“Kita semua harus optimis, bahwa negara selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam memberikan jaminan sosial para pekerja, akses pelatihan kerja, akses lowongan kerja serta menciptakan Hubungan Industrial yang kondusif untuk mewujudkan Bangsa Indonesia semakin maju,” ucapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper