Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta pelaku usaha untuk tidak menimbun barang dagangan selama bulan Ramadan berlangsung.
Imbauan itu disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya, guna memastikan stok dan harga bahan pokok di pasar stabil dan aman selama bulan puasa yang diperkirakan akan berlangsung pada awal Maret 2025.
"Kita memutuskan para pelaku usaha selama bulan suci Ramadan hati-hati, tidak boleh menimbun barang dagangannya, mengharapkan untung yang lebih besar,” tegas Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Rabu (26/2/2025).
Untuk itu, dia sekali lagi meminta pengusaha untuk tidak mengambil untung sebanyak-banyaknya dengan menimbun bahan pokok selama bulan Ramadan berlangsung.
“Jadi janganlah bulan Ramadan ini tamak, serakah, pengen enaknya sendiri, mengambil untung sebanyak-banyaknya sementara orang sedang memerlukan untuk hari raya, puasa, dan seterusnya,” ujarnya.
Mantan Menteri Perdagangan itu juga meminta agar pengusaha menjual barang kebutuhan pokok sesuai harga acuan atau harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo menambahkan, pihaknya akan menurunkan anggota Kepolisian ke pasar tradisional untuk memastikan harga-harga bahan pokok sesuai dengan harga acuan dan HET yang dipatok oleh pemerintah.
“Besok saya akan menurunkan anggota untuk mengontrol, kalau ada yang harganya lebih dari HET akan kita telusuri, penyebabnya ada di mana, dan juga akan kita tertibkan. Apalagi, kalau kemudian ada permainan yang dilakukan oleh para spekulan,” kata Listyo.
Dia mengharapkan, selama bulan puasa berlangsung, masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang sesuai, atau sesuai dengan harga yang telah diatur pemerintah.