Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga menegaskan komitmen Kementerian Keuangan dalam mengefisienkan anggaran sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara.
Suahasil menegaskan bahwa efisiensi ini tidak berarti mengurangi kualitas kinerja, melainkan menata kembali proses kerja agar lebih efektif.
Ia mencontohkan bahwa Kemenkeu memiliki komitmen kuat terhadap digitalisasi. Kemenkeu sudah memiliki berbagai sistem seperti SPAN di Ditjen Perbendaharaan, CEISA di Ditjen Bea Cukai, dan Coretax di Ditjen Pajak.
Melalui pemanfaatan teknologi ini, menurutnya Kemenkeu seharusnya tetap bisa menjalankan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas layanan.
"Presiden melihat ada potensi efisiensi dalam belanja negara dan beliau yakin ada yang bisa diefisienkan. Beliau meminta kita untuk duduk bersama meninjau lebih dalam, dan dari sana kita bisa melihat belanja-belanja yang perlu disesuaikan," ungkapnya dalam acara Dialog Kemenkeu Satu di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (3/2/2025).