Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCI Butuh Rp9,1 Triliun Beli 35 Trainset KRL, Ada dari PMN & Pinjaman Bank

KAI Commuter/KCI membutuhkan dana Rp9,1 triliun untuk pengadaan 35 rangkaian kereta (trainset) KRL.
Rangkaian kereta rel listrik atau KAI Commuter melintas di Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Rangkaian kereta rel listrik atau KAI Commuter melintas di Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter/KCI) membutuhkan dana Rp9,1 triliun untuk pengadaan 35 rangkaian kereta (trainset) KRL, baik impor dari perusahaan China, CRRC Sifang maupun dari PT INKA. 

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, investasi tersebut akan berasal dari penyertaan modal negara (PMN) induknya, KAI serta dari sindikasi bank maupun induk. Komposisinya yaitu 60% PMN, sementara 40% adalah pinjaman. 

“Jadi loan KCI ini sebesar Rp3,6 triliun. Untuk mendanai impor ini hanya cukup Rp2,8 triliun. Artinya, nanti full PMN Rp5,3 triliun yang dari pemerintah itu semua untuk membayar INKA. Plus bagian loan dari KCI ya untuk memenuhi pembayaran INKA,” kata Asdo dalam konferensi pers, Kamis (30/1/2025). 

Asdo mengatakan, pinjaman tersebut dapat berasal dari induknya atau shareholder loan maupun dari bank. Namun, dia tidak memerincikan lebih detail terkait hal tersebut. 

Adapun, 35 trainset tersebut akan datang bertahap hingga 2026. Pada 2025, rencananya KCI akan kedatangan 23 trainset baru yaitu 11 trainset baru dari China, 12 trainset dari INKA serta retrofit dua trainset dari INKA pula. 

Asdo memaparkan jika uji dinamis pertama sesuai dengan aturan Dirjen Perkeretaapian, rangkaian KRL harus menempuh 4.000 kilometer melintasi Jabodetabek sebelum beroperasi melayani penumpang.

Secara terperinci, Asdo memaparkan kontrak pengadaan 11 trainset dengan China dilakukan pada 31 Januari 2024. CRRC menyanggupi pengerjaan trainset dapat rampung dalam 13 bulan. Asdo mengatakan, kontrak dengan perusahaan China ini mengalami percepatan dibandingkan dengan jadwal awal. 

“Sementara itu, untuk trainset buatan INKA akan datang sesuai kontrak yakni paling cepat di Juli 2025. Kalau tidak ada keterlambatan, mudah-mudahan on time,” jelas Asdo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper