Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN DARI FRANKFURT: Tiga Perusahaan Indonesia Pamerkan Produknya di Heimtextil 2025

Partisipasi perusahaan Indonesia di Heimtextil dapat menghubungkan mereka dengan lebih banyak mitra dan pembeli yang strategis di seluruh dunia.
Pengunjung pameran internasional The Heimtextil 2025, Frankfurt Jerman, sedang mengamati produk yang dipamerkan oleh PT Ateja Tritunggal, Kamis (16/1/2025)/Bisnis-Surya Mahendra Saputra.
Pengunjung pameran internasional The Heimtextil 2025, Frankfurt Jerman, sedang mengamati produk yang dipamerkan oleh PT Ateja Tritunggal, Kamis (16/1/2025)/Bisnis-Surya Mahendra Saputra.

Bisnis.com, FRANKFURT — PT Ateja Tritunggal, PT Harvestindo International, dan PT Sinar Mega Adimulia turut berpartisipasi untuk memamerkan produknya di The Heimtextil 2025 yang berlangsung di Frankfurt, Jerman, pada 14—17 Januari 2025.

Ateja, produsen kain pelapis dengan reputasi internasional, kembali hadir tahun ini di Heimtextil untuk menjaga eksistensinya dalam radar di pasar tekstil global. Ateja memamerkan produknya di Hall 6.1 Blok D.10 Messe Frankfurt.

Tiar Juliardi Simbolon, General Manager of Home Furnishing and Drapery Ateja Tritunggal, mengatakan bahwa pihaknya berpartisipasi rutin dalam pameran internasional di banyak negara, tidak hanya di Jerman tapi juga di Amerika Serikat, Vietnam, dan China.

“Untuk Heimtextil, mungkin ini partisipasi yang ke-8 kalinya. Kami sempat absen 2 tahun saat pandemi tapi kembali hadir sejak 2023,” ujarnya saat ditemui Bisnis.com, Kamis (16/1/2025).

Ateja merupakan perusahaan tekstil milik konglomerat asal Bandung, Subianto Tjandra serta dua saudaranya yakni Agus Tjandra dan Kurniadi Tjandra. Perusahaan ini telah membangun reputasi yang kuat di industri tekstil selama lebih dari 50 tahun. Mereka baru saja merayakan ulang tahun emas perusahaan pada tahun lalu.

Ateja Tritunggal di The Heimtextil 2025
Ateja Tritunggal di The Heimtextil 2025

Tiar berharap partisipasi Ateja di The Heimtextil 2025 dapat menghubungkan perusahaan dengan lebih banyak mitra dan pembeli yang strategis di seluruh dunia. Hingga kini, Ateja telah melayani pasar ekspor ke 88 negara.

Perusahaan fokus memproduksi kain pelapis matras, sarung jok mobil, gorden, serta bahan untuk kebutuhan luar ruangan. “Kami memproduksi setidaknya 3 juta meter kain pelapis per bulan. Mayoritas output untuk pelapis matras,” jelas Tiar.

The Heimtextil 2025 juga bukan pengalaman baru bagi Harvestindo International. Perusahaan yang beroperasi di Tangerang ini telah berpartisipasi untuk yang keempat kalinya di pameran tekstil berskala global tersebut.

Vision Hua, Sales Manager Harvestindo International, mengatakan bahwa pameran Heimtextil selalu menjadi pintu bagi perusahaan untuk membuka pasar ekspor secara lebih luas.

Terlebih, Heimtextil tahun ini diramaikan oleh lebih dari 3.000 perusahaan dengan 95% peserta internasional dari 130 negara. Tahun lalu saja, Messe Frankfurt mencatat 4,1 juta pembeli profesional bertansaksi di Heimtextil.

“Pasar ekspor mendominasi komposisi penjualan perusahaan sekitar 70%, di mana sisanya kami pasarkan di Indonesia,” terang Vision.

LAPORAN DARI FRANKFURT: Tiga Perusahaan Indonesia Pamerkan Produknya di Heimtextil 2025

Harvestindo merupakan perusahaan milik pemodal China yang beroperasi di Indonesia sejak 2007. Mereka memproduksi serat poliester dari bahan plastik bekas. Produknya digunakan untuk isian mainan, bantal, selimut, bantal sofa, kain pelapis dan lainnya.

“Mayoritas diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat. Sebagian juga ke negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, dan Filipina.”

Perusahaan ketiga yang juga hadir di The Heimtextil 2025 yakni Sinar Mega Adimulia. Ini bisa jadi pengalaman pertama bagi perusahaan yang juga terafiliasi dengan pemodal China ini karena tahun lalu tidak ikut memamerkan produknya di Messe Frankfurt.

Sinar Mega menempatkan produknya di Hall 4.2 Blok G.75. Saat Bisnis.com menyambangi booth-nya, tampak perempuan baya asal Tiongkok tengah melayani salah seorang pembeli. Jika dilihat dari instalasinya, Sinar Mega memamerkan sejumlah produk kain tekstil seperti poliester, katun, viskosa, dan lainnya.

LAPORAN DARI FRANKFURT: Tiga Perusahaan Indonesia Pamerkan Produknya di Heimtextil 2025


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper