Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor nonmigas Indonesia ke seluruh negara atau kawasan tujuan utama di Desember 2024 mengalami penurunan dibanding bulan lalu. Hanya Amerika Serikat dan Asean yang tercatat meningkat.
Plt Kepala BPS, Ibu Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan China, Amerika Serikat dan Jepang merupakan tiga besar negara tujuan ekspor Indonesia pada Desember 2024. Meski China masih menjadi tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia, kinerja ekspor ke negara ini tercatat mengalami penurunan pada Desember 2024.
“Nilai ekspor nonmigas ke China US$5,79 miliar atau turun 7,27% dibanding November 2024,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Rabu (15/1/2025).
Nilai ekspor nonmigas ke Jepang juga mengalami penurunan pada Desember 2024. Amalia mengungkap, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Negeri Sakura tercatat mencapai US$1,45 miliar atau turun 7,27% dibanding November 2024 sebesar US$1,48 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Amerika Serikat tercatat naik 5% dibanding bulan lalu US$2,34 miliar, menjadi US$2,46 miliar di Desember 2024.
“Namun demikian secara tahunan nilai ekspor Indonesia ke China dan AS mengalami peningkatan, sedangkan ke Jepang alami penurunan,” ungkapnya.
Baca Juga
Adapun, ekspor ke kawasan Asean menunjukkan kinerja positif. Amalia menyebut, nilai ekspor ke kawasan ini mengalami peningkatan, baik secara bulanan maupun tahunan.
Pada Desember 2024, nilai ekspor ke kawasan Asean mencapai US$4,10 miliar nilai tersebut meningkat dari bulan lalu yang tercatat US$4,09 miliar dan tahun lalu US$3,35 miliar.
Kemudian, kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Uni Eropa tercatat mengalami penurunan. Dalam paparan yang disampaikan Amalia, nilai ekspor RI ke Uni Eropa turun, dari bulan lalu US$1,37 miliar menjadi US$1,35 miliar di Desember 2024.
Kendati begitu, capaian pada Desember 2024 meningkat bila dibandingkan Desember 2023 yang tercatat sebesar US$1,30 miliar. “Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke kawasan Uni eropa mengalami penurunan secara bulanan dan meningkat secara tahunan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Desember 2024 mencapai US$23,46 miliar atau naik sebesar 4,78% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan Desember 2023. Namun, secara bulanan kinerja ekspor Indonesia Desember 2024 turun 2,24% dibandingkan November 2024.
"Penurunan nilai ekspor Desember 2024 secara bulanan terutama didorong nilai ekspor nonmigas yaitu pada komoditas nonmesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS84)," jelas Amalia.