Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) melalui anak usaha PT Sidomuncul Pupuk Nusantara optimistis bisa meningkatkan produksi suplemen nutrisi hewan ternak sampai 1 miliar liter per tahun.
CEO PT Sidomuncul Pupuk Nusantara sekaligus CEO SIDO, David Hidayat menjelaskan suplemen nutrisi tersebut dihasilkan dari hasil olahan limbah padat dan cair produksi jamu.
Dia mengatakan hasilnya berupa pupuk organik cair untuk Pertanian dan Nutrisi Ternak untuk Peternakan yang sangat bermanfaat.
"Sekarang ini produksinya sampai 30 juta liter per tahun, kami siap meningkatkan produksi sampai 1 miliar liter per tahun bila dibutuhkan oleh Pemerintah," kata David dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).
Dia menuturkan ide produksi suplemen nutrisi hewan ternak tersebut berawal dari upaya pemanfaatan limbah industri dalam menjaga pelestarian lingkungan.
Davin mencontohkan susu yang dihasilkan dari sapi perah itu bisa mengandung lebih dari 1 juta bakteri, sehingga produksinya dalam satu kandang bisa dibuang. Setelah diberi suplemen nutrisi jumlahnya bisa turun drastis hingga 30.000 bakteri.
Baca Juga
Menurutnya, dengan memberikan suplemen nutrisi ternak bisa meningkatkan produk peternakan seperti daging, susu dan telur serta penghasilan peternak sapi.
Peningkatan produksi itu membantu petani, peternak dan juga pemerintah dalam memenuhi kebutuhan bahan baku untuk program gizi secara nasional.
Suplemen nutrisi dalam merek Herbafarm, lanjutnya, mampu mereduksi jumlah kolesterol dalam produksi telur puyuh hingga di bawah 300 mg. Selain itu, hewan ternak bisa memiliki waktu produksi yang lebih panjang.
David menyebut Herbafarm juga bisa mengurangi bau kotoran sapi yang menyengat karena mengandung amoniak. Di sisi lain bisa meningkatkan produksi daging sapi hingga 40%.