Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Sebut Puncak Arus Mudik Nataru Terbagi Dua Gelombang

Berikut penjelasan Kemenhub soal puncak arus mudik selama libur natal dan tahun baru atau Nataru.
Kondisi Stasiun Pasar Senen jelang libur Natal, Jumat (22/12/2023). BISNIS - Crysania Suhartanto
Kondisi Stasiun Pasar Senen jelang libur Natal, Jumat (22/12/2023). BISNIS - Crysania Suhartanto

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengatakan puncak arus mudik Nataru akan terjadi dalam dua tahap atau gelombang, yaitu pada Desember 2024 sedangkan arus balik akan terjadi pada Januari 2025. 

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani mengatakan puncak arus mudik tahap I akan terjadi pada 24-25 Desember dan tahap kedua pada 29-30 Desember 2024. Sementara puncak arus balik adalah 1-2 Januari 2025. 

"[Puncak arus mudik] 24-25 Desember kemudian 29-30 Desember dan 1-2 Januari. Itu menjadi puncak dan menjadi perhatian kita untuk menjamin bahwa masyarakat bisa bergerak dengan lancar," kata Yani kepada wartawan, Kamis (12/12/2024). 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menjelaskan periode mudik Nataru terbagi dalam beberapa tahap. Prediksi periode arus mudik tahap I yaitu 21-24 Desember 2024 untuk libur Natal 2024. 

“Libur tahun baru 2025 prediksi periode arus mudik tahap II pada 28-30 Desember 2024,” kata Dudy di Kantor Kemenko PMK, Jumat (22/11/2024).

Adapun, Kemenhub memprediksi periode ini sesuai dengan perkiraan libur semester pendidikan antara 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

Sementara itu, survei Kemenhub memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

“Kami sudah melakukan survei. Hasilnya, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk kawasan aglomerasi. Jumlah inilah yang kami antisipasi,” kata Dudy. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper