Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara terkait dengan wacana Perusahaan Umum (Perum) Bulog menjadi lembaga pemerintah yang langsung berada di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan rencana Bulog menjadi badan sendiri sudah sesuai dengan Rancangan Undang Undang BUMN. Sehingga nantinya Bulog diharapkan dapat melakukan operasi pasar.
“Kalau Bulog itu memang kan sesuai dengan RUU BUMN yang sebelumnya, kita memang mendorong bulog itu. Jadi ya welcome memang,” kata Erick di Gedung BUMN, Selasa (19/11/2024).
Erick menjelaskan jika Bulog yang nantinya diwacanakan jadi badan langsung di bawah presiden akan dapat melakukan operasi sendiri. Nantinya, akan ada dana APBN yang dikelola dan akan diaudit oleh BPK setiap tahunnya.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wahyu Suparyono mengungkapkan Perum Bulog ke depan akan menjadi lembaga pemerintah yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, Bulog nantinya tak lagi menjadi Badan Usaha.
Wahyu menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto telah memintanya untuk mempersiapkan transformasi kelembagaan tersebut, sembari menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres).
Baca Juga
“Nanti, kita Bulog, menjadi lembaga pemerintah lainnya,” ungkap Wahyu saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (5/11/2024).
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (5/11/2024), Wahyu mengungkap bahwa Prabowo ingin melakukan transformasi kelembagaan terhadap Perum Bulog.
Mantan Bos Asabri itu menyebut, Perum Bulog akan kembali menjadi Badan Urusan Logistik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Untuk itu, pihaknya selama enam bulan terakhir tengah bersiap untuk melakukan transisi kelembagaan.