Bisnis.com, LABUAN BAJO - Penerbangan dari Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dibatalkan sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi.
Frans, salah satu warga Jakarta yang sedang berkunjung ke Labuan Bajo, menjadi salah satu penumpang pesawat yang terimbas penutupan bandara pada hari ini, Minggu (10/11/2024).
"Jadwal penerbangan ke Jakarta awalnya hari ini jam 14.00 [waktu setempat]. Namun, tadi pagi diinfokan oleh agen travel kalau penerbangan semua di-cancel," ujarnya.
Dari informasi yang Bisnis himpun, penerbangan dari Bandara Komodo pada hari ini dibatalkan dari seluruh maskapai, dari Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Air Asia, Wings Air, Citilink, hingga Super Air Jet.
Papan informasi penerbangan di Bandara Komodo, NTT/Bisnis
Informasi mengenai penerbangan selanjutnya pun belum jelas karena masih menunggu informasi kapan bandara dapat kembali dibuka. Frans pun sedang mempertimbangkan untuk menyeberang ke Bali maupun NTB menggunakan kapal feri untuk kembali terbang ke Jakarta melalui bandara lain.
"Kemungkinan ke Bali karena penerbangan ke Jakarta lebih banyak ketimbang dari Bima. Saya dengar bisa belum jelas kapan bandara bisa dibuka kembali," jelasnya.
Pembatalan penerbangan dari Bandara Komodo telah terjadi sejak kemarin, Sabtu (9/11/2024). Andry, salah satu penumpang, menyatakan banyak calon penumpang yang datang ke Bandara untuk mengecek informasi status penerbangan mereka. Apalagi di Labuan Bajo sedang ada event besar yang diikuti oleh peserta dari luar daerah hingga hari Minggu (10/11/2024).
Sementara itu, dilansir Antara, Bandara Komodo kembali ditutup sementara pada Sabtu kemarin setelah hasil paper test menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dimana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu.
Ia juga menjelaskan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 November 2024.
Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.