Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan pemerintah terus memacu ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar bisa naik kelas alias go global, termasuk produk makanan dan minuman (mamin).
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia ke pasar non-tradisional.
“Jadi semua produk Indonesia yang berdaya saing yang bisa masuk pasar ekspor akan kita dorong ekspornya, sehingga pertumbuhan ekonomi 8% bisa tercapai,” kata Budi saat ditemui seusai acara Pelepasan Kontainer Ekspor Mayora Group ke-400.000 dengan Tujuan 15 Negara di Cikupa, Tangerang, Selasa (5/11/2024).
Terlebih, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus selama 53 bulan beruntun. Budi menyampaikan bahwa ekspor Indonesia terus menorehkan surplus. Dia pun menekankan pemerintah akan mempertahankan dan meningkatkan surplus neraca perdagangan.
“Kita tingkatkan volume perdagangan kita dan tentu surplus kita,” tuturnya.
Di samping itu, Budi menuturkan bahwa Indonesia juga harus meningkatkan pasar baru melalui perjanjian baru yang saling menguntungkan, sehingga Indonesia bisa mudah masuk pasar di negara lain.
Baca Juga
Adapun dalam waktu dekat, Kemendag juga akan mengumpulkan para pembina UKM. Budi pun mengeklaim pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian UMKM untuk meningkatkan daya hasil UMKM.
“Dan harapan kita, karena kami di perdagangan, jadi kita khususkan bagaimana UMKM ini bisa ekspor go global menembus pasar kita di luar negeri,” tuturnya.
Untuk itu, Budi menyatakan bahwa perlu dukungan dan kerja sama baik pemerintah maupun masyarakat agar UMKM bisa menembus ke kancah internasional, sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045 mendatang.
Apalagi, Budi mengungkap, rasio kewirausahaan Indonesia masih terbilang kecil, yakni di level 3,47%. Sedangkan untuk menjadi negara maju dibutuhkan syarat rasio kewirausahaan sebesar 10–12%.
“Jadi kita kerja keras, kita kerja bersama-sama, pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha agar apa yang kita cita-citakan menuju negara maju tahun 2045 tercapai,” pungkasnya.