Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap adanya kepastian hukum dari sisi investasi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Dewan Usaha Kadin 2024–2029 Chairul Tanjung alias CT mengatakan bahwa investasi dengan porsi besar hanya bisa dilaksanakan oleh dunia usaha, baik dari dunia usaha swasta, pelat merah alis BUMN, maupun pengusaha asing dari dunia internasional.
“Tentu kalau kita berharap adanya investasi, yang kita harapkan adalah pasti kepastian hukum,” ujar CT di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Untuk itu, CT berharap adanya implementasi dari kepastian hukum agar investasi dunia usaha Indonesia meraup untung. Dia juga menilai perlu adanya kestabilan politik dan keamanan yang bisa menghasilkan investasi yang jumbo.
Terlebih, pemilik CT Corp itu juga menyebut bahwa aliran investasi diharapkan mampu meraup keuntungan. Namun, keuntungan ini hanya bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih produktif sehingga Indonesia mempunyai daya saing yang besar.
“Ini semua membuat dunia usaha baik swasta, BUMN, asing akan melakukan investasi yang besar-besaran [di Indonesia],” katanya.
Baca Juga
Lebih lanjut, CT juga menyampaikan bahwa porsi investasi yang besar ini tidak hanya dinikmati dari kalangan pengusaha pusat, melainkan juga pengusaha daerah. Untuk itu, menurutnya, perlu dibuat pemerataan ekonomi.
“Oleh karenanya, saya berharap bisa muncul pusat ekonomi baru di daerah karena itu akan menyerap banyak tenaga kerja dan lebih menyejahterakan,” tuturnya.
Kendati demikian, dia juga tak memungkiri bahwa Indonesia tengah menghadapi sederet tantangan, mulai dari penurunan daya beli hingga turun kasta kelas menengah.
“Jadi ini nggak mudah, ini perlu koordinasi yang luar bisa antara pemerintah pusat dan daerah dan dunia usaha,” pungkasnya.