Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Minta Prabowo Jamin Kepastian Hukum Demi Genjot Investasi

Kadin Indonesia berharap adanya kepastian hukum dari sisi investasi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden RI Prabowo Subianto memimpin pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024). Dok Youtube BPMI Setpres RI
Presiden RI Prabowo Subianto memimpin pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024). Dok Youtube BPMI Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap adanya kepastian hukum dari sisi investasi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Dewan Usaha Kadin 2024–2029 Chairul Tanjung alias CT mengatakan bahwa investasi dengan porsi besar hanya bisa dilaksanakan oleh dunia usaha, baik dari dunia usaha swasta, pelat merah alis BUMN, maupun pengusaha asing dari dunia internasional.

“Tentu kalau kita berharap adanya investasi, yang kita harapkan adalah pasti kepastian hukum,” ujar CT di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Untuk itu, CT berharap adanya implementasi dari kepastian hukum agar investasi dunia usaha Indonesia meraup untung. Dia juga menilai perlu adanya kestabilan politik dan keamanan yang bisa menghasilkan investasi yang jumbo.

Terlebih, pemilik CT Corp itu juga menyebut bahwa aliran investasi diharapkan mampu meraup keuntungan. Namun, keuntungan ini hanya bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih produktif sehingga Indonesia mempunyai daya saing yang besar.

“Ini semua membuat dunia usaha baik swasta, BUMN, asing akan melakukan investasi yang besar-besaran [di Indonesia],” katanya.

Lebih lanjut, CT juga menyampaikan bahwa porsi investasi yang besar ini tidak hanya dinikmati dari kalangan pengusaha pusat, melainkan juga pengusaha daerah. Untuk itu, menurutnya, perlu dibuat pemerataan ekonomi.

“Oleh karenanya, saya berharap bisa muncul pusat ekonomi baru di daerah karena itu akan menyerap banyak tenaga kerja dan lebih menyejahterakan,” tuturnya.

Kendati demikian, dia juga tak memungkiri bahwa Indonesia tengah menghadapi sederet tantangan, mulai dari penurunan daya beli hingga turun kasta kelas menengah.

“Jadi ini nggak mudah, ini perlu koordinasi yang luar bisa antara pemerintah pusat dan daerah dan dunia usaha,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper