Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024). Sebelumnya, Amran menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Amran sendiri bukan orang baru di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Pria kelahiran 27 April 1968 itu telah menjabat sebagai Mentan pada Oktober 2014 - Oktober 2019, alias pada periode pertama pemerintahan Jokowi.
Kemudian, Jokowi kembali menunjuk Amran menempati posisi Mentan. Tepat pada Oktober 2023, Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kala itu terjerat kasus korupsi.
Amran sendiri merupakan lulusan sarjana pertanian di Universitas Hasanuddin dan menyelesaikan master atau pascasarjana Pertanian Unhas pada 2002-2003 dan doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012.
Memiliki latar belakang pertanian, Amran kerap malang melintang di sektor pertanian dan perkebunan. Tercatat, dia sempat bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada 1994. Di sini, Amran tercatat naik jabatan sebanyak empat kali hingga terakhir menjadi Kepala Bagian Logistik PTPN XIV.
Usai meniti karir selama 15 tahun lamanya di perusahaan milik negara, Amran melebarkan sayap dengan mendirikan PT Tiran Nusantara Grup pada 1996 di Bone, Sulawesi Selatan. Tiran sendiri merupakan singkatan dari Tikus Diracun Amran.
Baca Juga
Perusahaan yang didirikan Amran ini menciptakan inovasi mulai dari cara menanggulangi hama tikus, membuat pestisida, dan menanggulangi hama-hama lainnya.
Kini, bisnis Tiran Grup terus mengembangan bidang bisnisnya, tidak hanya produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, tebu, jambu mete, pabrik gula terbesar, tapi juga merambah ke dunia tambang nikel, smelter, tambang emas, dan SPBU.
Adapun, Amran sempat tercatat menjadi komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) pada 2021 lalu, sebelum diserahkan ke Jhony Saputra, anak Haji Isam.