Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit Hermina (HEAL) Pertama di IKN Resmi Dibuka, Investasi Rp650 Miliar

PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) telah resmi membuka operasional Rumah Sakit Hermina pertama di IKN.
Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Rumah Sakit Hermina pertama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (11/10/2024)/YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Rumah Sakit Hermina pertama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (11/10/2024)/YouTube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) telah resmi membuka operasional Rumah Sakit Hermina pertama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Adapun, investasi yang digelontorkan mencapai Rp650 miliar untuk master plan

Direktur Utama HEAL Hasmoro mengatakan, saat ini anggaran investasi yang telah terserap sebesar Rp500 miliar untuk pembangunan 5 lantai. Master plan akan dilanjutkan hingga 8 lantai. 

"Saat ini baru kami buka 50 tempat tidur dan setelah grand opening akan kami lanjutkan pembangunan untuk mencapai 100 tempat tidur di awal tahun 2025," kata Hasmoro, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10/2024). 

Dia menuturkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Hermina perdana di IKN merupakan bentuk komitmen Grup Hermina Rumah Sakit untuk mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesehatan khususnya di ibu kota baru. 

Bangunan rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 20.700 meter persegi dengan luas bangunan master plan 28.210 meter persegi berkapasitas 200 tempat tidur.

"Berdirinya rumah sakit ini merupakan rumah sakit yang 50 di dalam grup Hermina. Rumah Sakit Nusantara dibangun di IKN merupakan rumah sakit dengan bangunan bertaraf internasional yang pertama bagi Grup Hermina," tuturnya. 

Di samping itu, dia melaporkan bhawa dari akhir 2014 hingga 2024, rumah sakit Hermina telah berkembang dari 21 rumah sakit menjadi 51 rumah sakit. Artinya, rata-rata terbangun tiga rumah sakit dalam 1 tahun. 

"Jumlah tempat tidur rumah sakit naik dari 1.600 tempat tidur pada tahun 2014 menjadi 7.700 tempat tidur di akhir tahun 2024 atau tumbuh 6.100 tempat tidur berarti tumbuh 610 tempat tidur per tahun," jelasnya. 

Lebih lanjut, Hasmoro menerangkan bahwa rumah sakit ini tersebut merupakan rumah sakit umum yang fokus pada pelayanan gawat darurat, traumatologi ibu dan anak, khususnya perinatologi. 

"Kami juga ikut serta menjalankan program-program pemerintah di bidang kesehatan Termasuk juga pelayanan pasien BBJS yang alhamdulillah komitmennya sudah ditandatangani di BPJS," jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper