Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap nasib penjualan iPhone 16 yang saat ini belum dapat diizinkan masuk ke pasar Indonesia karena terkendala sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, pihaknya belum mengeluarkan sertifikasi lantaran masih menunggu realisasi investasi dari Apple di Indonesia sebagai syarat memenuhi 40% TKDN.
"Tergantung mereka melaporkan realisasi investasinya sudah berapa persen. Itu temen-temen di Kementerian Investasi itu. Kami nanti berdasarkan laporan dari Kementerian Investasi, baru kemudian kami keluarkan [sertifikat TKDN]," kata Febri saat ditemui di Kantor Kemenperin, Senin (7/10/2024).
Untuk saat ini, Febri menuturkan, pihaknya masih dalam proses permohonan sertifikasi TKDN iPhone 16. Pemerintah masih menunggu komitmen investasi Apple untuk membangun Apple Academy yang baru.
Investasi tersebut dinantikan dalam rangka tranfer pengetahuan ke sumber daya manusia (SDM) Indonesia terkait teknologi Apple.
"Dulu kan pernah disampaikan oleh petinggi Apple di Indonesia, mereka akan investasi. Kami akan cek, dan kebetulan mereka memilih skema itu, skema investasi. Kalau mereka sudah merealisasikan investasi, maka kemudian kami akan sampaikan," tuturnya.
Baca Juga
Apabila investasi baru sudah terealisasi, maka sertifikasi TKDN dapat dikeluarkan dan iPhone 16 dapat diperjualbelikan secara resmi di pasar dalam negeri.
Dia menerangkan selain lewat investasi Apple Academy, TKDN juga dapat dihitung dengan komponen aksesoris lainnya yang sudah dapat diproduksi dalam negeri.
"Kalau ada yang menjual Iphone 16, itu ilegal karena belum dapat sertifikasi. Kalau mereka sudah merealisasikan investasi, nanti bisa sampai 40%," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Tim Cook akan melanjutkan pembangunan program pengembangan talenta IT bernama Apple Developer Academy di empat titik wilayah di Indonesia dengan total nilai investasi mencapai Rp1,6 triliun.
Adapun, Apple kembali menambah investasi dengan membangun program Apple Developer Academy di Bali sehingga nilai investasinya mencapai Rp1,6 triliun. Dengan demikian, Apple memiliki Apple Developer Academy yang berlokasi di Bali, Jakarta, Surabaya, dan Batam.
