Bisnis.com, JAKARTA - Popularitas Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra melonjak dalam survei terbaru setelah pemerintah menyetujui program bantuan langsung tunai (BLT) yang dia rencanakan.
Melansir Reuters, Senin (30/9/2024), Putri Thaksin Shinawatra ini meraih tingkat dukungan sebesar 31,35% dalam survei kuartalan yang dilakukan oleh National Institute of Development Administration menurut yang dirilis pada hari Minggu, naik dari 4,85% dalam jajak pendapat terakhir.
Institut yang merupakan sekolah pascasarjana di Bangkok ini melakukan jajak pendapat antara 16 September dan 23 September di setiap wilayah di negara ini dan mencakup sekitar 2.000 responden.
Pemerintahan Paetongtarn yang mulai menjabat awal bulan ini telah memulai tahap pertama dari program stimulus BLT untuk membantu menghidupkan kembali pertumbuhan yang merosot di negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini.
PM Paetongtarn pekan lalu mengatakan akan ada lebih banyak lagi stimulus ekonomi, dengan tahap berikutnya dari pemberian uang tunai yang akan mencakup sekitar 26 juta orang.
Pemimpin Thailand ini juga memimpin upaya-upaya bantuan dan pemulihan di provinsi-provinsi utara yang dilanda banjir dalam beberapa minggu terakhir. Paetongtarn mengatakan bahwa rencana kenaikan upah minimum menjadi 400 baht (US$12,4) per hari harus diimplementasikan dalam tahun ini.
Baca Juga
PM mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah hasil survei bahwa pemerintahannya akan bekerja lebih keras lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah Thailand dan meningkatkan kehidupan rakyatnya
Natthaphong Ruengpanyawut, pemimpin oposisi Partai Rakyat, berada di urutan kedua dengan tingkat dukungan 22,9%. Survei mengenai calon pemimpin juga menunjukkan bahwa 23,5% responden melihat tidak ada kandidat yang cocok untuk posisi kepemimpinan tertinggi di negara ini.