Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Avtur Mahal Disebut Jadi Biang Kerok Penerbangan Nihil di Beberapa Bandara

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut harga avtur yang mahal dan berimbas ke harga tiket pesawat menjadi biang kerok nihilnya penerbangan di beberapa Bandara
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut harga avtur yang mahal dan berimbas ke harga tiket pesawat menjadi biang kerok nihilnya penerbangan di beberapa bandara seperti Bandara Wakatobi dan Bandara Sugimanuru. 

Menhub Budi Karya mengatakan masyarakat tidak dapat menjangkau harga tiket yang mahal akibat biaya bahan bakar atau avtur. 

“Semua mengharapkan adanya penerbangan, katakanlah [Bandara] Wakatobi yang tadinya ada [penerbangan] sekarang tidak ada. Karena avtur relatif mahal, maka tiket mahal sehingga tidak terjangkau masyarakat,” kata Budi Karya di Kompleks DPR Senayan, Jumat (20/9/2024). 

Senada, Wakil Ketua DPR Komisi V Ridwan Bae juga mengungkapkan dalam Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan bahwa hingga saat ini, dua bandara di Sulawesi Tenggara yaitu Bandara Sugimanuru dan Bandara Wakatobi tidak ada penerbangan. 

“Di sulawesi tenggara ada dua bandara belum ada pesawatnya, wakatobi dan sugimanuru, sudah 10 bulan tidak ada pesawat, padahal penumpangnya banyak,” kata Ridwan, dikutip Sabtu (21/9/2024).

Berdasarkan informasi laman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Bandar Udara Sugimanuru memiliki jadwal penerbangan satu kali seminggu dengan pesawat Wings Air. 

Pesawat dengan tipe ATR72-500 dan ATR72-600 tersebut berangkat dari Bandara Sugimanuru menuju UPG-Sultan Hasanuddin. 

Sementara itu, Bandara Wakatobi atau Bandar Udara Matahora sama sekali tidak terdapat rute maupun penerbangan baik domestik atau internasional. Bandara kelas III ini dikelola oleh UPT Ditjen Perhubungan Udara. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper