Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Tetapkan Pemenang Lelang 7 Wilayah Kerja Panas Bumi, Segini Nilai Investasinya

Pemerintah telah menetapkan pemenang lelang untuk 7 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSE)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di agenda IIGCE 2024, Rabu (18/9/2024). Bisnis-Afifah Rahmah
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di agenda IIGCE 2024, Rabu (18/9/2024). Bisnis-Afifah Rahmah

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan pemenang lelang untuk 7 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSE) dengan total kapasitas energi geothermal sebesar 320 megawatt (MW). 

Adapun, nilai kesepakatan di sektor panas bumi ini sebesar US$1,82 miliar atau setara dengan Rp27,93 triliun (kurs Rp15.351) dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 1.401 lapangan kerja. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan kerjasama tersebut mencakup berbagai badan usaha meliputi BUMN, swasta nasional dan luar negeri dalam hal investasi terkait pengembangan ekonomi dan pembiayaan geothermal. 

"Penetapan badan usaha yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri sebagai pemenang lelang pada 7 wilayah panas bumi yang sudah kita lakukan dalam acara ini," kata Bahlil di IIGCE 2024, Rabu (18/9/2024). 

Dalam hal ini, pihaknya melaporkan terdapat 5 perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang lelang untuk 7 wilayah kerja panas bumi. Sementara itu, terdapat 1 wilayah kerja yang baru saja diumumkan, namun belum ditetapkan pemenangnya. 

Adapun, 1 WKP yang dimaksud yaitu Wapsalit Geothermal Working dengan Plan of Development (PoD) sebesar 20 MW da total investasi mencapai US$114 juta dan diperkirakan dapat menyerap 88 tenaga kerja. 

Sementara itu, pemenang lelang WKP dan WPSPE yang telah diteken hari ini akan menggarap potensi 300 MW.

Berikut daftar nya berdasarkan catatan Kementerian ESDM:

1. WKP Cisolok-Cisukarame yang akan digarap PT Daya Anugerah Sejati Utama (Anak usaha Sinarmas) dengan rencana pengembangan sebesar 40 MW dan nvestasi senilai US$210,5 juta atau Rp3,2 triliun. Proyeksi serapan tenaga kerja mencapai 175 pekerja. 

 2. WKP Nage yang akan digarap PT Daya Anugerah Sejati Utama (Anak usaha Sinarmas) dengan rencana pengembangan atau PoD senilai 40 MW dan investasi sebesar US$205,7 juta atau Rp3,1 triliun. Proyeksi serapan tenaga kerja mencapai 175 orang.

 3. WKP Hu’u Daha yang akan digarap PT Sumbawa Timur Mining, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 60 MW dan investasi senilai US$404,4 juta atau Rp6,2 triliun. Proyeksi serapan tenaga kerja sebanyak 263 pekerja.

 4. WPSPE Koto Sani yang akan digarap PT EDC Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW dan investasi senilai US$228 juta atau Rp3,5 triliun. Proyeksi serapan tenaga kerja 175 pekerja.

 5. WPSPE Bora Pulu yang akan digarap PT EDC Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW dan investasi senilai US$228 juta atau Rp3,5 triliun. Proyeksi serapan tenaga kerja 175 orang.

 6. WPSPE Samosir yang akan digarap PT Medco Power Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW dan investasi senilai US$228 juta atau Rp3,5 triliun. Proyeksi tenaga kerja 175 pekerja.

 7. WKP Toka Tidung yang akan PT Ormat Geothermal Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW dan investasi senilai US$202,5 juta atau Rp3,1 triliun. Proyeksi serapan tenaga kerja hingga 175 pekerja. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper