Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsjad Rasjid Ungkap Nasib Kantor Kadin Setelah Diserobot Oknum Tak Dikenal

Arsjad menekankan Gedung Menara Kadin dan kantor lantai 24 dan 29 adalah milik bersamabukan milik Grup atau Keluarga Bakrie.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam konferensi pers terkait dengan Munaslub Kadin 2024 di JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024) - Bisnis/Afifah Rahmah Nurdifa.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam konferensi pers terkait dengan Munaslub Kadin 2024 di JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024) - Bisnis/Afifah Rahmah Nurdifa.

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021 – 2026 Arsjad Rasjid menjabarkan status Menara Kadin yang diaambil alih oleh oknum tak dikenal. 

Dia mengatakan  sejak Minggu (15/9/2024) kemarin, Kantor Kadin Indonesia yang berlokasi di lantai 3, 24, dan 29 tidak bisa diakses karena dihalangi masuk oleh oknum tidak dikenal. 

Sejak menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, pihaknya telah mengecek status dari kantor di Menara Kadin yang menempati lantai 24 dan 29 tersebut merupakan warisan dari Ketua Umum dan pengurus sebelumnya.

"Menurut cerita, waktu itu ada term antara Kadin dan investor, kemudian dibangun Gedung Menara Kadin. Kadin dapat 2 lantai, di lantai 24 dan 29," kata Arsjad dalam keterangan resminya, Senin (16/9/2024). 

Untuk itu, menurut dia, semestinya Gedung Menara Kadin dan kantor lantai 24 dam 29 adalah milik bersama semua anggota Kadin dan bukan milik Grup atau Keluarga Bakrie. 

Terlebih, pada kantor tersebut, banyak di antara pengusaha dan perusahaan yang menjadi anggota Kadin turut menyumbang untuk operasional. 

"Harusnya kantor itu milik bersama, milik semua anggota Kadin. Tetapi, hari ini, kami tidak diperbolehkan masuk," terangnya.

Melihat kondisi tersebut, Arsjad menerangkan pihaknya berinisiatif untuk menyewa sendiri tambahan kantor di lantai 3 gedung yang sama.

“Karena statusnya tidak jelas, kita pindahkan semua aset ke lantai 3 dengan sewa kantor yang jelas. Itu hak kita, dan harusnya tidak ada yang bisa melarang kita untuk masuk ke kantor Kadin tersebut," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, kondisi tersebut terjadi usai terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin versi Munaslub 2024 yang diselenggarakan di St Regis pada 14 September 2024. 

Agenda tersebut dinilai ilegal dan tidak sah lantaran tidak memenuhi kuorum. Sementara itu, Arsjad Rasjid terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui hasil Munas VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara untuk periode 2021 – 2026. 

Diberitakan Bisnis sebelumnya, agenda konferensi pers Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang akan menghadirkan Arsjad Rasjid di Menara Kadin secara tiba-tiba dipindahkan ke lokasi lain. 

Berdasarkan pantauan Bisnis, Minggu (15/9/2024) pukul 12.50 WIB di lobi Menara Kadin sebagian media mulai berdatangan untuk menghadiri konferensi pers tersebut yang diagendakan mulai pukul 13.00 WIB. 

Kendati demikian, menurut informasi yang diterima Bisnis, agenda tersebut berubah jadwal waktu dan lokasi dari yang diumumkan semula. 

"Karena adanya situasi yang tidak terduga, kami informasikan bahwa press conference kami pindah ke JS Luwansa lt 3, Ruang Nisi 6," tulis informasi yang diterima Bisnis.  

Agenda tersebut juga diundur menjadi pukul 14.00 WIB. Dalam waktu yang berdekatan, pukul 15.00 WIB pihak Formatur Munaslub Kadin 2024 akan melakukan Sarasehan di Menara Kadin lantai 29. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper