Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Pembangkit Listrik Terpasang Capai 93 GW Semester I/2024, 85% dari Fosil

Kementerian ESDM menyampaikan dari total 93 GW tersebut kebanyakan berasal dari pembangkit energi fosil.
Petugas PLN Batam tengah melakukan pengecekan pembangkit listrik/Dokumen PLN Batam
Petugas PLN Batam tengah melakukan pengecekan pembangkit listrik/Dokumen PLN Batam

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan realisasi kapasitas pembangkit listrik yang terpasang mencapai 93 Gigawatt (GW) pada hingga semester 1/2024. Mayorita berasal dari fosil.

Subkoordinator Penyiapan Perencanaan dan Kebijakan Ketenagalistrikan Nasional, Hasan Maksum menyampaikan bahwa dari total 93 GW tersebut kebanyakan berasal dari pembangkit energi fosil.

“Kemudian untuk kapasitas terpasang pembangkit di Indonesia sampai semester 1/2024 ada 93 gigawatt pembangkit yang sudah terpasang,” kata Hasan dikutip, Sabtu (14/9/2024).

Hasan menjabarkan, dari 93 GW kapasitas pembangkit listrik yang terpasang total terdapat 79,7 GW atau 85% bersumber dari pembangkit energi fosil.

Sumber tersebut terbagi menjadi 49,8 GW atau 53% Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), 25,24 GW atau 27% Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan 4,64 GW atau 5% merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Lebih lanjut, 15% atau 13,71 GW kapasitas pembangkit listrik yang terpasangan berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

“Yang terdiri dari pembangkit PLTA, PLTP, kemudian ada PLT-Bio, kemudian ada pembangkit PLTS,” ujarnya.

Adapun, terkait dengan pemilik pembangkit yang terpasang, Hasan menuturkan sekitar 74,5 GW atau 79% pembangkit tersebut merupakan milik PT PLN (Persero).

Kemudian, 14,2 GW atau 15% merupakan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Sendiri (IUPTLS).

“Dan ada 4,7 gigawatt (GW) atau 5% merupakan pembangkit pemegang PPU atau pemegang wilus (wilayah usaha),” ucap Hasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper