Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura Gandeng Incheon Airport Bidik Pengelolaan Bandara Timur Tengah

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggandeng Incheon International Airports Corporation untuk mengelola salah satu Bandara di Timur Tengah.
Suasana di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3, Jumat, (21/4/2023) - BISNIS/Rizqi Rajendra.
Suasana di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3, Jumat, (21/4/2023) - BISNIS/Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggandeng Incheon International Airports Corporation untuk mengelola salah satu Bandara di Timur Tengah.

Direktur Utama Injourney Airports, Faik Fahmi, mengatakan pihaknya telah memiliki kerja sama khusus dengan pengelola bandara Korea Selatan, Incheon International Airports Corporation (IIAC) dalam beberapa bidang, termasuk pengelolaan bandara. 

“Rencana kerja sama ini akan dikembangkan juga untuk bandara-bandara yang lain gitu. Termasuk kalau ada opportunity mengelola bandara internasional yang ada di negara lain. Kemarin sih kita sudah menjajaki untuk bersama-sama ya dengan Incheon untuk mengelola bandara di Timur Tengah. Ada salah satu yang lagi berproses ya,” kata Faik kepada wartawan, Rabu (11/9/2024). 

Meski demikian, Faik mengaku belum dapat memberikan informasi lebih rinci terkait pengelolaan bandara di Timur Tengah tersebut. Faik mengaku, IIAC merupakan salah satu pengelola bandara terbaik sehingga menjadi tolok ukur Injourney. 

Faik menyebutkan seluruh General Manager di 37 bandara Angkasa Pura Indonesia itu sudah mendapatkan kesempatan untuk job training di Incheon. Training tersebut berlangsung selama 10 hari.

Sebelumnya, kata Faik, kerja sama dengan IIAC sudah terjalin di pengelolaan Bandara Batam, Bandara Internasional Hang Nadim, Batam (BTH). Pada kerja sama tersebut, Injourney dan IIAC membentuk joint venture atau perusahaan patungan. 

Upaya untuk mengelola bandara luar negeri juga pernah dilakukan di Filipina. Faik mengaku pihaknya sempat mengikuti tender pengelolaan Bandara di Filipina, tapi tak berhasil memenangkan tender tersebut.

Sebelumnya, Faik Fahmi mengatakan salah satu target Injouney Airports pascamerger AP I dan AP II adalah menjadi pengelola bandara luar negeri atau global operator airports. Faik menjelaskan saat ini telah dilakukan penjajakan Korea selatan dan beberapa negara lainnya.

“Memang sekarang ini sudah mulai kita jajaki beberapa. Kemarin dengan Incheon, dengan beberapa kesempatan operator yang lain. Kita terus lakukan, ada staging-nya yang akan kita lakukan ke depan,” kata Faik.

Lebih lanjut, Faik menyebutkan nantinya Injourney Airports didorong akan dapat melakukan kerja sama untuk mengelola bandara luar negeri. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper