Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Dapat Tambahan Anggaran Rp40,59 Triliun, Termasuk untuk IKN

Tambahan anggaran termasuk untuk mendukung pembangunan IKN sebesar Rp9,11 triliun.
Suasana panggung kehormatan di Lapangan Upacara Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi bagi tamu VVIP dalam agenda peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/Andi Firdaus
Suasana panggung kehormatan di Lapangan Upacara Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi bagi tamu VVIP dalam agenda peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/Andi Firdaus

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tambahan anggaran Rp40,59 triliun untuk tahun anggaran 2025, hampir 20% dari tambahan tersebut dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan tambahan anggaran itu salah satunya untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara khususnya untuk pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sebesar Rp9,11 triliun.

"Untuk lanjutan [pembangunan] IKN dan operasi kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Rp9,11 triliun," jelas Basuki dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (11/9/2024).

Selain untuk mendukung pembangunan IKN, tambahan anggaran itu juga akan dialokasikan untuk merealisasikan  program padat karya berupa revitalisasi sekolah senilai Rp19,5 triliun.

Kemudian, untuk mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) bendungan dan irigasi Rp11,98 triliun.

Nantinya, tambahan anggaran tersebut akan segera dialokasikan kepada direktorat jenderal (Ditjen) terkait. 

"Ditjen SDA [mendapat alokasi tambahan untuk] bendungan dan irigasi. Di Buna Marga dan Cipta Karya [dialokasikan] yang Rp9,11 triliun. Kemudian yang Rp19,5 triliun semuanya ada di CK, jadi kami hanya mengalokasikan ini pada sektor yang ada," pungkas Basuki 

Untuk diketahui, Kementerian PUPR mendapat pagu anggaran tahun anggaran 2025 sebesar Rp75,63 triliun. Apabila alokasi tambahan ini resmi disahkan, maka total pagu Kementerian PUPR bakal menjadi Rp116,22 triliun.

Namun demikian, total tambahan yang direalisasikan ini masih berada di bawah usulan tambahan anggaran yang disampaikan oleh Kementerian PUPR sebelumnya sebesar Rp61,31 triliun.

"Saat ini pagu anggaran 2025 Rp75 triliun, sehingga masih membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp61,31 triliun,” kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (28/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper