Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perangi Soceng, Singapura Siapkan Undang-Undang Khusus

Soceng adalah modus penipuan menggunakan teknik manipulasi psikologis yang seringkali membuat korbannya pada akhirnya mengalami kerugian keuangan.
Konsumen Menggunakan layanan perbankan di Stasiun MRT Singapura/Bisnis - Asteria Desi Kartika Sari.
Konsumen Menggunakan layanan perbankan di Stasiun MRT Singapura/Bisnis - Asteria Desi Kartika Sari.

Bisnis.com, JAKARTA -- Singapura berencana menerbitkan undang-undang baru yang memungkinkan polisi memerintahkan bank untuk membatasi rekening individu yang diduga menjadi target penipuan termasuk modus social engineering (soceng).

Rancangan undang-undang tersebut, yang dikenal sebagai RUU Perlindungan dari Penipuan, akan diajukan dalam beberapa bulan mendatang, menurut pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Singapura dikutip dari Bloomberg, Sabtu (31/8/2024).

Di bawah undang-undang yang diusulkan ini, rekening bank dan kartu kredit milik warga Singapura dapat dibekukan tanpa persetujuan pemegang rekening.

Langkah ini bertujuan untuk menanggulangi meningkatnya kasus penipuan yang melibatkan korban yang secara sukarela mentransfer uang kepada penipu (soceng).

Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa meskipun telah ada perlindungan seperti 'tombol pemutus' yang memungkinkan individu untuk membekukan rekening mereka jika diduga telah dibobol, jumlah kasus penipuan tetap tinggi.

Data menunjukkan 86% dari penipuan yang dilaporkan pada paruh pertama tahun 2024 terjadi karena korban sendiri yang melakukan transfer uang.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper