Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker Ida Pede Tren Lowongan Kerja Meningkat

Menaker Ida Fauziah ungkap tren pembukaan lapangan kerja pada periode 2025 hingga 2029 akan terus meningkat
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2024) - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2024) - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah ungkap tren pembukaan lapangan kerja pada periode 2025 hingga 2029.

Ida menyebut, tren pembukaan lapangan kerja akan mengalami peningkatan, meski dia tidak menampik akan ada banyak pekerjaan yang hilang pada periode tersebut. 

“Banyak pekerjaan yang hilang tapi akan ada jenis pekerjaan baru yang tumbuh,” kata Ida saat ditemui di Kompleks Parlemen, dikutip Kamis (29/8/2024).

Seiring dengan pernyataannya, Ida menjanjikan akan menyampaikan proyeksi kebutuhan pekerjaan hingga 2029.

Di sisi lain, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu optimistis tingkat pengangguran terbuka (TPT) dapat ditekan sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah yakni di kisaran 4,5%-5% pada 2025.

Hal ini kata Ida, bercermin dari tingkat TPT Indonesia sempat menyentuh level 7% di 2020, dan saat ini berhasil turun menjadi 4,8% pada Februari 2024. 

Menurutnya, capaian tersebut seiring dengan bonus demografi, banyaknya penduduk usia produktif, terbukanya lapangan kerja dari luar negeri, penciptaan lapangan kerja baru di Tanah Air, hingga terciptanya wirausahawan baru.

“Itu salah satu optimisme kita,” ujarnya. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen menargetkan TPT dapat ditekan di kisaran 4,5%-5% pada 2025.

“Tingkat pengangguran terbuka tahun 2025 diharapkan dapat ditekan menjadi 4,5% hingga 5%,” kata Jokowi, Jumat (16/8/2024).

Pemerintah turut mengharapkan agar angka kemiskinan diturunkan dalam rentang 7%-8% di 2025, rasio gini dipatok dalam kisaran 0,379-0,382, dan Indeks Modal Manusia (IMM) pada level 0,56.

Adapun dalam dokumen Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2025, disebutkan bahwa upaya untuk pencapaian target TPT didukung dengan program peningkatan kualitas dan kompetensi SDM yang akan menjadi kunci dalam menopang agenda pembangunan nasional.

“Perluasan lapangan pekerjaan yang layak (decent job) juga terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan dividen demografi saat ini,” bunyi dokumen tersebut, dikutip Kamis (29/8/2024). 

Selain itu, upaya lainnya yakni melalui program peningkatan kompetensi tenaga kerja untuk mendukung link and match dengan kebutuhan industri akan ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan produktivitas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper