Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan pembiayaan perumahan alias BSI Griya tumbuh akibat ditopang oleh pembelian rumah baru sepanjang 2024.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menyebutkan, hingga Juni 2024, pembiayaan BSI Griya tembus Rp54,34 triliun didukung kualitas pembiayaan yang semakin baik dari periode sama tahun lalu.
Dia bilang, pembiayaan BSI Griya menjadi yang paling diminati nasabah, terutama untuk pembelian rumah baru. Pembelian rumah dengan kisaran harga Rp500 juta-Rp2 miliar masih menjadi primadona pilihan masyarakat karena sesuai dengan rata-rata penghasilan pegawai.
Selain pembelian rumah baru, lanjut Anton, kebutuhan akan renovasi rumah, pembelian rumah second dan takeover rumah juga menjadi produk pembiayaan yang dicari masyarakat.
“Kebutuhan ini mendorong BSI untuk memberikan berbagai alternatif solusi pembiayaan syariah bagi masyarakat dengan jangka waktu yang relatif panjang dan angsuran tetap, sehingga bagi anak-anak muda yang baru mau memiliki investasi rumah bisa memilih pembiayaan syariah,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (23/8/2024).
Lebih lanjut, Anton menambahkan bahwa pihaknya optimistis tren pembelian rumah akan terus mengalami peningkatan.
Baca Juga
Pada posisi Juni 2024, kata Anton, tecatat lebih dari 200 ribu nasabah yang telah menikmati fasilitas BSI Griya.
Sementara itu, BSI juga turut serta dalam Program Pemerintah dan memperhatikan kebutuhan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dalam mendapatkan hunian melalui BSI Griya Subsidi.
“Permintaan terhadap pembiayaan syariah terus meningkat, terutama di segmen perumahan. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan pembiayaan yang tidak hanya kompetitif dari sisi harga, tetapi juga memberikan keberlanjutan bagi nasabah," pungkasnya.