Bisnis.com, JAKARTA - Masih dalam periode peringatan ulang tahun kemerdekaan atau HUT ke-79 Republik Indonesia, bangsa ini dihadapkan pada tantangan besar dan peluang emas untuk memperkuat penjenamaan nasional.
Di bawah tema HUT ke-79 RI yakni “Nusantara Maju, Indonesia Maju,” kita diajak untuk merenungkan kembali perjalanan panjang bangsa ini dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk masa depan yang lebih gemilang. Dalam konteks global yang semakin kompetitif, bagaimana kita membangun citra Indonesia di mata dunia?
Mari kita berkaca pada ajang olahraga internasional empat tahunan, Olimpiade Paris 2024, yang baru saja usai. Setidaknya, ada dua atlet Indonesia berhasil membawa pulang medali Emas dan mencatatkan sejarah baru bagi dunia olahraga dunia. Perolehan medali emas ini, merupakan contoh nyata dari kemampuan Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional.
Meskipun olahraga hanya satu aspek dari banyak pencapaian Indonesia, akan tetapi keberhasilan ini menggambarkan potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh bangsa kita. Lebih jauh lagi, keberhasilan ini dapat menjadi alat untuk memperkuat penjenamaan nasional.
Keberhasilan dalam olahraga menunjukkan wujud dari sikap disiplin, kerja keras, serta daya juang yang juga dapat diterapkan dalam bidang lain, termasuk sektor teknologi dan ekonomi.
Di era digital, teknologi menjadi cermin dari kedaulatan nasional. Kedaulatan digital bukan hanya soal penguasaan teknologi, tetapi juga tentang independensi dalam mengelola data dan infrastruktur.
Baca Juga
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dalam adopsi teknologi, tetapi masih ada tantangan serius terkait dengan kedaulatan digital. Tanpa penguatan infrastruktur teknologi yang mandiri, kita berisiko bergantung pada teknologi asing dan menghadapi ancaman terhadap keamanan data nasional.
Untuk memastikan “Nusantara Maju, Indonesia Maju” bukan hanya sekadar slogan, Indonesia perlu memperkuat kedaulatan digitalnya. Hal ini termasuk pengembangan teknologi lokal, peningkatan regulasi terkait keamanan data, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung independensi teknologi. Dengan demikian, Indonesia dapat membangun citra sebagai negara yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing di era digital.
STRATEGI KOMUNIKASI
Tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah skeptisisme dari komunitas internasional terkait stabilitas ekonomi dan politik kita.
Meski telah banyak pencapaian yang diraih, persepsi negatif ini seringkali menghambat masuknya investasi asing. Dalam laporan “Doing Business 2024” oleh World Bank, ditekankan pentingnya reformasi struktural dan perbaikan iklim investasi untuk memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.
Strategi komunikasi yang kuat dan penjenamaan nasional yang konsisten sangat penting dalam mengubah persepsi ini. Kita harus menunjukkan komitmen Indonesia terhadap stabilitas, transparansi, dan inovasi. Kampanye promosi internasional harus menyoroti keunggulan kompetitif Indonesia, mulai dari keberagaman budaya hingga potensi ekonomi yang besar.
Setidaknya, ada tiga langkah strategis yang dapat diambil untuk memperkuat penjenamaan nasional:
Pertama, pengembangan infrastruktur teknologi yang mandiri dan penguatan regulasi keamanan data menjadi prioritas utama. Ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang independen di era digital. Independensi digital akan mendorong pembukaan akses yang tak terbatas ke dunia luar, termasuk mengekspos potensi Indonesia di kancah global.
Kedua, yang tak kalah penting adalah upaya peningkatan transparansi dan iklim investasi. Reformasi kebijakan dan peningkatan transparansi akan memperbaiki citra Indonesia di mata dunia, menjadikannya negara yang stabil dan menarik bagi investor. Langkah ini tentunya bukan upaya yang sifatnya taktis, tetapi butuh proses panjang yang melibatkan berbagai lapisan pemangku kepentingan.
Yang terakhir adalah pengintegrasian prestasi dalam penjenamaan nasional. Memanfaatkan prestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga, sebagai bagian dari narasi penjenamaan nasional. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan di satu sektor dapat mencerminkan potensi Indonesia secara keseluruhan.
Namun, upaya-upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah atau segelintir pihak saja. Dibutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari akademisi, praktisi teknologi, hingga generasi muda, untuk bersama-sama mengangkat nama Indonesia di panggung dunia.
Pertanyaannya, apa yang dapat Anda lakukan untuk turut serta dalam membangun penjenamaan bangsa ini? Mari kita bergandengan tangan, karena masa depan Nusantara yang maju ada di tangan kita semua.