Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Pastikan Bakal Tetap Groundbreaking Proyek di IKN Usai HUT Ke-79 Kemerdekaan RI

Presiden Jokowi memastikan pemerintah bakal terus melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN Nusantara usai HUT Ke-79 RI.
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah bakal terus menggalakkan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk sejumlah infrastruktur dan fasilitas penunjang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara usai HUT Ke-79 RI.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada 472 Letter of Intent (LoI) atau dokumen tertulis mengenai komitmen investasi dari berbagai pihak yang terus diseleksi oleh pemerintah.

“Terus, ini terus, karena yang diseleksi dari LOI 472 itu terus oleh kepala otorita terus diseleksi, ada 10 langsung mulai. Antre, mereka antre, hanya tidak semua kan diberikan kesempatan untuk masuk sini,” tuturnya di Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara, Rabu (14/8/2024).

Meski begitu, dia mengaku akan tetap memprioritaskan investor-investor lokal untuk pembangunan di Ibu Kota di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu. Apalagi, dia mengatakan untuk tahap pertama, yakni pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah berjalan dengan baik dan sesuai target.

“Kita ini yang lokal saja masih banyak, mestinya diprirotaskan yang domestik dulu,” ucapnya.

Di sisi lain, orang nomor satu di Indonesia itu juga merespon niat dari Presiden Terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto yang menekankan bahwa prioritas utama pembangunan di IKN saat masa pemerintahannya adalah gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Kepala Negara menilai bahwa hal tersebut merupakan hak dari Menteri Pertahanan (Menhan)-nya tersebut mengingat pada Oktober mendatang pemerintahan telah bertransisi.
 

“Ya, itu terserah Presiden Prabowo, setelah 20 Oktober. Nah, saya sampaikan pembangunan IKN Nusantara mungkin bisa 10-15 tahun, tetapi beliau sampaikan ‘Wah, kalau saya kurang cepat itu bisa 4, 5, 6 tahun’ begitu,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper