Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) merealisasikan nilai investasi baru senilai Rp4,97 triliun pada groundbreaking investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 7 yang dilakukan pada Senin (12/8/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni menjelaskan investasi senilai Rp4,97 triliun tersebut diguyurkan langsung oleh 4 perusahaan swasta RI.
“4 groundbreaking itu ialah proyek milik PT Bank Central Asia Tbk, PT Intiland Development Tbk, PT Hotel Papua Internasional, dan PT Royal Golden Eagle dengan total nilai investasi Rp4,97 triliun,” tulis Raja Juli dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (14/8/2024).
Dengan demikian, tambah Raja Juli, total nilai investasi yang telah tertanam di IKN tembus Rp56,2 triliun dari total target investasi hingga akhir 2024 sebesar Rp100 triliun.
Adapun, proyek milik Hendro Santoso Gondokusumo menjadi yang paling jumbo pada groundbreaking 7 IKN. Di mana, nilai investasi PT Intiland mencapai Rp2,6 triliun mencakup pembangunan 3 proyek.
Diikuti oleh komitmen investasi yang disuntik oleh entitas usaha milik Sukanto Tanoto yakni Royak Golden Eagle senilai Rp2 triliun untuk membangun International Convention Centre dan Hotel Bintang 5 di IKN.
Baca Juga
Ketiga, pembangunan proyek Hotel Swissbel Nusantara yang digagas oleh PT Hotel Papua Indonesia dengan nilai investasi Rp300 miliar. Nantinya, hotel ini akan dibangun di atas lahan seluas 14.259 meter persegi dan akan memiliki sekitar 190 – 200 kamar.
Terakhir, ada komitmen investasi yang disuntik oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) untuk membangun kantor di IKN senilai Rp75 miliar.
“Sehingga secara total, 55 perusahaan telah berinvestasi [di IKN] dengan nilai total mencapai 56,2 Triliun,” pungkas Raja Juli.