Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Groundbreaking IKN Tahap 7 Hari Ini, Apa Saja Proyeknya?

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan groundbreaking tahap 7 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada hari ini, Senin (12/8/2024). Apa saja proyeknya?
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan groundbreaking tahap 7 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada hari ini, Senin (12/8/2024).

Rencana groundbreaking sejumlah proyek investasi swasta di IKN oleh Presiden Jokowi dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

"Presiden akan kembali berkantor di IKN selama beberapa hari ke depan. Presiden diagendakan untuk melakukan sidang kabinet paripurna pertama di IKN dan melakukan peletakan batu pertama [groundbreaking] sejumlah infrastruktur pendukung di IKN," kata Yusuf dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/2024).

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan rencana Groundbreaking IKN tahap 7 bakal dilakukan Presiden Jokowi pada 12 Agustus 2024.

Basuki mengatakan Presiden Jokowi akan melakukan groundbreaking 4 proyek di IKN yaitu proyek PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Intiland Development Tbk. (DILD), Royal Golden Eagle (RGE), serta Swissbell.

"Ada empat ya yang dari Otorita IKN mengusulkan," kata Basuki saat diwawancara Antara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu (11/8/2024) seperti dilansir dari ANTARA.

Pada kesempatan berbeda, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan groundbreaking investasi tahap 7 ini bakal diikuti oleh 4 investor, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Intiland Development Tbk. (DILD), Royal Golden Eagle (RGE), serta Swissbell.

Di samping itu, pada hari yang sama pemerintah juga bakal melakukan groundbreaking pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN yang rencananya juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amien.

"Iya, ini lagi dibicarakan tentang rencana groundbreaking-nya dengan Wapres juga. 12 [Agustus] sesudah sidang kabinet paripurna," kata Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).

Endra merinci, nantinya BBCA bakal membangun kantor di IKN, sedangkan, Intiland (DILD) akan membangun kompleks mixed use serta rumah tapak untuk umum di IKN.

Sementara itu, Royal Golden Eagle milik Sukanto Tanoto dan Swissbell disebut bakal membangun hotel di IKN.

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui pasti berapa perkiraan nilai investasi dari 4 proyek yang akan segera dilakukan groundbreaking dalam waktu dekat tersebut.

Proyek BBCA

Pada kesempatan berbeda, BBCA sendiri telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan groundbreaking showroom untuk UMKM di IKN, Kalimantan Timur pada 12 Agustus 2024.

Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja menyebutkan peletakan batu pertama ini telah melalui sejumlah penyesuaian.

“Mudah-mudahan tanggal 12 Agustus jadi groundbreaking BCA di IKN,” katanya di Graha Atrium Kota Kasablanka, Rabu (7/8/2024).

Jahja menjelaskan, penetapan tanggal itu telah disesuaikan dengan pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Otorita IKN (OIKN) Nusantara. Menurutnya, keputusan tersebut sempat didahului berbagai perubahan.

Groundbreaking proyek BCA sempat dijadwalkan pada awal Juli lalu, tetapi pada akhirnya baru akan direalisasikan menjelang perayaan HUT RI ke-79.

“Ini sudah ketujuh kalinya ubah tanggal, Pak [Menkop Teten]. Dari tanggal 5, tanggal 30 Juli, mundur lagi tanggal 5, tanggal 11 [Agustus], jadi tanggal 12 terakhir. Ya mudah-mudahan, kita doakan bersama agar ini bisa berhasil,” tandas Jahja.

Jahja menyebutkan layanan ini dipilih karena menyesuaikan dengan keadaan. BCA juga sudah memiliki cabang di Balikpapan untuk layanan keuangan.

"Di sana sementara ini kan hanya pekerja-pekerja yang datang ke sana. Belum ada visitors, belum ada penduduk kan. Kita berpikir kalau kita punya seluruh platform untuk ekspor, jadi nanti kita buatkan itu secara bergantian kita undang para UMKM agar matching dengan kita punya alliance bank. Alliance bank kita itu ada di pelbagai negara," katanya.

Selain itu, dia berpendapat bahwa kondisi IKN Nusantara saat ini belum dipenuhi penduduk dan hanya didominasi oleh para pekerja.

Oleh karenanya, Jahja memberi sinyal bahwa pembukaan kantor cabang urung dilakukan. Pihaknya mengalihkan fokus kepada penyediaan platform bagi industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menggenjot ekspor.

“Kita berpikir kalau kita punya seluruh platform untuk ekspor. Jadi nanti [groundbreaking) kita buatkan itu, secara bergantian kita undang para UMKM agar matching dengan alliance bank,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper