Bisnis.com, JAKARTA - Kompensasi yang diberikan oleh Maskapai Wings Air atas keterlambatan penerbangan selama berjam-jam mendapat protes dari penumpang.
Tidak hanya dirugikan karena waktunya terbuang sia-sia, 72 penumpang Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1884 rute Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali - Waingapu Sumba Nusa Tenggara Timur disebut hanya diberi penginapan seadanya.
“Kompensasi yang diberikan Wings Air hotel melati yang tidak ada sikat gigi dan handuk yang kumal,” kata Ari salah satu penumpang, Sabtu (20/7/2024).
Ari menambahkan jika Wings Air tidak mengalami gangguan, dirinya telah berada di hotel bintang lima di Waingapu. Atas seluruh kerugian yang dialaminya, Wings Air dinilai kurang bertanggung jawab.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa perusahaan telah memberikan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Diketahui, Permenhub no.89/2025 tentang Penanganan Keterlambatan Pasal 9 menyebutkan
Baca Juga
Badan Usaha Angkutan Udara wajib memberikan kompensasi sesuai dengan kategori keterlambatan.
Keterlambatan kategori 1, kompensasi berupa minuman ringan. Keterlambatan kategori 2, kompensasi berupa minuman dan makanan ringan {snack box).
Keterlambatan kategori 3, kompensasi berupa minuman dan makanan berat (heavy meal); Keterlambatan kategori 4, kompensasi berupa minuman, makanan ringan (snack box), makanan berat (heavy meaty).
Kemudian keterlambatan kategori 5, kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp300 ribu dan keterlambatan kategori 6, badan usaha angkutan udara wajib mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund ticket).
“Sebagai bentuk tanggung jawab, Wings Air juga telah menjalankan kompensasi keterlambatan (delay management) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penerbangan IW-1884 dijadwalkan ulang dan akan berangkat pada Minggu, 21 Juli 2024 dari Bali ke Waingapu pada pukul 04.55 WITA,” kata Mandala.
Mandala juga meminta maaf atas penundaan penerbangan IW-1884. Wings Air, lanjutnya, telah mengoptimalkan layanan operasional di rute ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
“Penundaan ini disebabkan oleh alasan operasional,” kata Danang.
Diketahui, pesawat Wings Air IW-1884 seharusnya berangkat pada pukul 14.40 WITA. Boarding time sekitar pukul 14.10 WITA. Kemudian mundur sekitar pukul 15.20 WITA. Namun hingga waktu yang dijadwalkan, pesawat yang terbang dari Lombok Nusa Tenggara Barat tidak kunjung tampak.
Pihak maskapai tidak mau memaksakan pesawat terbang dengan alasan pesawat Bandara di Waingapu hanya melayani penerbangan sampai pukul 17.00 WITA.