Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPKH Limited Kelola Resto Khas Indonesia di Zamzam Tower Masjidil Haram

BPKH Limited mengelola restoran di Zamzam Tower, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Damba Resto khas makanan Indonesia di Zamzam Tower, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Dok BPKH Limited
Damba Resto khas makanan Indonesia di Zamzam Tower, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Dok BPKH Limited

Bisnis.com, JAKARTA - BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), berkolaborasi dengan sejumlah investor asal Indonesia untuk mengelola restoran di Zamzam Tower, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. 

Berlokasi di lantai empat Tower Zamzam, Damba Resto merupakan sebuah restoran yang menyediakan berbagai menu khas nusantara, mulai dari bakso dan mie ayam, sop iga, ayam penyet, sop buntut, nasi goreng, hingga gorengan bakwan. Masakan khas tersebut memang menjadi menu yang paling dicari jamaah haji dan umroh asal Indonesia ketika di Tanah Suci. 

Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono menegaskan keputusan berinvestasi di Damba Resto sudah melalui pertimbangan matang, dari sisi risiko maupun potensi keuntungannya.

"Investasi BPKH Limited di Damba Resto sudah melalui proses yang prudent karena secara risiko kami bisa terkendali dan kemudian secara optimal dari profit InsyaAllah kita yakin ini cukup menguntungkan dan akan menjadi income bagi BPKH Limited," ujar Sidiq dalam keterangan resmi, Kamis (11/7/2024). 

Dia menilai investasi di Damba Resto ini cukup strategis karena lokasinya berada di jantung kota Makkah, di Tower Zamzam lantai 4. 

Menurutnya, seluruh profit yang dihasilkan BPKH Limited dari Damba Resto akan dikembalikan kepada keuangan haji sehingga dapat dinikmati oleh jamaah Indonesia yang berangkat haji tahun berikutnya.

Selain keuntungan materil, lanjutnya, Damba Resto juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia kepada jamaah dari berbagai penjuru dunia.

"Jamaah haji atau umrah sedunia juga kalau masuk ke Damba Resto bisa merasakan suasana atau kultur Indonesia, dan saya kira ini cukup strategis bagi kami," kata Sidiq.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper